Kuk (Kristen)

palang kayu yang digunakan untuk metambatkan sepasang kerbau atau binatang lain untuk membolehkan mereka menarik beban bersama sama
Revisi sejak 18 April 2011 11.55 oleh PT14danang (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Inuse|06 Mei 2011}} '''Kuk''' adalah palang kayu dengan jepitan vertikal yang memisahkan kedua binatang penarik sehingga bersama-sama dapat menarik beban berat.<ref nam...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kuk adalah palang kayu dengan jepitan vertikal yang memisahkan kedua binatang penarik sehingga bersama-sama dapat menarik beban berat.[1] Kuk, di dalam Alkitab dipakai untuk menggambarkan sebuah kesukaran hidup sebuah bangsa atau ketaatan paksa.[1] Hal ini terdapat dalam Kitab Yeremia 27 ayat 2 yang mengatakan "Yeremia memakai kuk pada lehernya sebagai lambang beritanya bahwa Kerajaan Yehuda akan tunduk kepada Kerajaan Babel.[1] Selain itu juga terdapat dalam Injil Matius 11 atay 29-30, Yesus berbicara :

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.[1]

Selain kedua makna di atas, kuk dalam Alkitab dan kekristenan saat ini dimaknai sebagai ketundukkan kepada Allah.[1] Salah satunya disimbolkan dengan stola yang dipakai para imam, pendeta ketika memimpin sebuah ibadah.[1]

referensi

  1. ^ a b c d e f (Indonesia)W.R.F. Browning., Kamus Alkitab, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008