Sitz im Leben adalah sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada penyesuaian hidup dengan lingkungan sekitar.[1]

A Yemenite Jew at morning prayers, wearing a kippah skullcap, prayer shawl and tefillin

Istilah ini sangat umum dipakai di dalam teologia.[1] Istilah ini pun dipakai untuk mengkritisi Alkitab. Salah satu model dalam proses Hermeneutik menggunakan Sitz im Leben.[1] Dengan mengetahui situasi dan kondisi teks pada waktu itu, pesan dapat ditemukan.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d ed. Gene M. Tucker.1996.Form-Criticism of the Old Testament.Prophets and paradigms: essays in honor. Philadelphia.Fortress Press.113.