Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru
Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (New World Translation of the Holy Scriptures / NW) adalah Alkitab terjemahan bahasa-modern yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa, dengan dukungan badan hukum Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc. dan International Bible Students Association, Brooklyn, New York. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1950, tetapi ini bukan terjemahan pertama yang diterbitkan mereka, namun ini adalah terjemahan yang diaku asli (bersumber) dari teks-teks bahasa Ibrani, bahasa Yunani, dan bahasa Aramaik.
Sejarah
Hingga dirilisnya NW pada tahun 1950, Saksi-Saksi Yehuwa di negeri-negeri berbahasa Inggris pada umumnya menggunakan terjemahan Alkitab King James Version dan Alkitab American Standard Version. Dalam lektur-lektur yang diproduksi mereka, Saksi-Saksi Yehuwa dengan bebas mengutip Alkitab King James Version dan terjemahan-terjemahan Alktab lainnya selama bertahun-tahun. Pada tahun 1950 diterbitkan Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru (New World Translation of the Christian Greek Scriptues) yang memuat Kitab-Kitab Yunani dari Matius sampai Penyingkapan / Wahyu (Revelation). Baru pada tahun 1961, Alkitab Terjemahan Dunia Baru edisi lengkap terbit yang berisikan Kitab-Kitab Ibrani dari buku Kejadian sampai Maleakhi. Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru dalam bahasa Indonesia dirilis pada tahun 1994, sedangkan Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru dirilis lima tahun kemudian, pada tahun 1999. Baik Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru maupun Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru dalam bahasa Indonesia dirilis di Kebaktian Distrik Saksi-Saksi Yehuwa yang diselenggarakan di Pameran Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Utara.
Karakteristik Terjemahan
Alkitab Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru mempunyai karakteristik yang unik, yaitu melakukan pemulihan nama pribadi Allah, Yehuwa, yang dalam terjemahan Alkitab lain telah dihilangkan. Nama Allah dalam Kitab-Kitab Ibrani tercatat sebanyak 6.973 kali, sedangkan Kitab-Kitab Yunani memuat nama Ilahi (Allah) sebanyak 237 kali. Total penulisan nama Allah dalam Alkitab sebanyak 7.210 kali. Bandingkan dengan Alkitab Indonesia yang berbahasa Batak Toba hanya memuat nama Ilahi sebanyak 113 kali.
Karakteristik lainnya
- Alkitab ini menerjemahkan kata Yunani staurós sebagai tiang, bukan salib.
- Alkitab ini tidak menerjemahkan kata sheol, hades, gehenna, dan tartarus, menjadi kata "neraka", melainkan sebaliknya tetap menggunakan bahasa aslinya.
- Alkitab ini menerjemahkan kata Yunani Parousia (Παρουσία) sebagai kehadiran daripada kedatangan.
- Alkitab ini dengan konsisten menggunakan kata "sidang" di mana terjemahan-terjemahan lainnya menggunakan kata "gereja" dari kata Yunani Ekklesia (εκκλησια).[1]
Edisi dan bahasa
Sejak tanggal 1 Januari 2010 Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru telah dicetak 165.000.000 eksemplar. Sejak tanggal 1 Januari 2010 Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru telah diterjemahkan ke dalam 88 bahasa. Terjemahan ke dalam bahasa lain didasarkan dari teks bahasa Inggris, ini dimungkinkan karena teks bahasa Inggris sendiri diterjemahkan kata per kata dengan membandingkan teks bahasa Ibrani dan bahasa Yunani. [2]
Terjemahan lengkap dari Kitab Suci tersedia dalam bahasa Afrikaans, Albania, Arab, Belanda, Cebuano, Cibemba, Cina (standar, disederhanakan, dan Pin Yin), Ceska, Denmark, Finlandia, Georgia, Hungaria, Igbo, Iloko, Indonesia, Inggris (juga Braile), Italia, Jepang, Jerman, Korea, Kroasia, Makedonia, Malagasi, Malta, Norwegia, Polandia, Portugis (juga Braile), Prancis, Romania, Rusia, Serbia (teks Cyrillic dan Latin), Sesotho, Shona, Slowakia, Spanyol (juga Braile), Swahili, Swedia, Tagalog, Turki, Tsonga, Tswana, Twi, Xhosa, Yunani, dan Zulu.
Kitab Yunani Kristen (pada umumnya dikenal sebagai Perjanjian Baru) tersedia dalam bahasa Armenia, Bulgaria, Chichewa, Efik, Ewe, Hiligaynon, Bahasa Isyarat Amerika, Bahasa Isyarat Brasil, Bahasa Braile Italia, Kinyarwanda, Kirundi, Lingala, Osetika, Samoa, Sepedi, Sinhala, Slovenia, Sranantongo, Thai, dan Ukraina
Kritik
Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru mendapat banyak sekali kritik tentang dasar pemilihan sebuah kata di sebuah ayat. Terlebih lagi dari 11 orang yang turut serta sebagai Panitia Alkitab Terjemahan Dunia Baru, hanya 1 orang yang adalah Sarjana Alkitab yaitu, Presiden Lembaga Menara Pengawal keempat, Frederick William Franz. Presiden Franz sendiri satu-satunya Presiden Lembaga yang dapat menguasai 11 bahasa. Keahliannya dapat menguasai bahasa Yunani didapat dari Professor Arthur Kinsella dan Dr. Joseph Harry.
Catatan
- ^ Pada hakekatnya kata "gereja" dalam bahasa Indonesia diturunkan pula dari kata ekklesia dalam bahasa Yunani ini via bahasa Portugis igreja.
- ^ Der Wachtturm verkündigt Jehovas Königreich, 1. Mai 2008, S. 22, Wachtturm Bibel- und Traktat-Gesellschaft der Zeugen Jehovas, e.V., Selters/Taunus.
Referensi
- Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah, 1993, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.
- Menara Pengawal 15 Oktober 1999, h. 28-31, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.