Kakashi Hatake

karakter fiksi serial Naruto

Kakashi Hatake (はたけカカシ, Hatake Kakashi) adalah salah satu tokoh fiktif dalam manga dan anime Naruto. Diceritakan, Kakashi adalah guru dari Naruto, Sasuke, dan Sakura. Dia juga dikenal sebagai "Kakashi si ninja peniru", dan konon jumlah jurus yang sudah ia tiru mencapai 1.000 jurus.

Karakter dalam seri Naruto
[[Berkas:Berkas:Kakashi.jpg|240px|center||alt=]]

Profil

Templat:Spoiler

Karakteristik

Kakashi adalah ninja dengan mata sayu, dan sebelah matanya ditutupi pelindung kepala konoha. Rambutnya berdiri dan berwarna putih. Salah satu ciri kakashi adalah mulutnya yang tidak pernah diperlihatkan dan selalu membawa buku novel dewasa "Icha-Icha Paradise". Penampilan sisanya seperti shinobi kebanyakan. Kelakuannya yang paling menjengkelkan bagi naruto dan kawan-kawannya ialah waktu "ngaret" yang luar biasa telat ( 3 jam-12 jam) dengan alasan konyol seperti "aku tersesat di jalan bernama kehidupan", padahal dia mungkin sedang berada di makam obito, temannya dulu. Dibalik itu semua, dia memiliki masa lalu yang pahit dan pandai berkata-kata. Kata-kata yang paling berkesan darinya mungkin "ninja yang gagal dalam misi adalah sampah, tetapi ninja yang tidak memperdulikan temannya lebih buruk dari sampah".

Berkas:180px-YoungKakashi.PNG
kakashi di Kakashi Gaiden

Kemampuan

Kakashi dikenal luas sebagai ninja peniru yang bahkan terdengar sampai negara-negara tetangga. Kemampuan ini didapatnya dari sharingan yang ada di mata kirinya. Mata ini bisa membaca gerakan sampai 3 detik sebelum kejadian. Bisa juga sebagai media Doujutsu atau jutsu menggunakan mata. Kabarnya kakashi meniru 1000 jutsu musuh dengan kemampuan ini. Dia juga bisa menggunakan manipulasi chakra dengan mengumpulkan chakra di tangannya dan membuatnya seperti petir untuk menusuk musuhnya. Teknik ini biasa disebut Chidori atau Raikiri. Chidori berarti kicauan 1000 burung karena bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh jutsu ini. Sedangkan raikiri berarti pemotong petir, karena konon kakashi memotong petir dengan jutsu ini. Belakangan, dia berhasil mengaktifkan mangekyou sharingan, yang digunakkanya untuk melempar tangan deidara dan ledakan jutsu deidara ke dunia lain.

Kemunculan Kakashi

Desa kabut

Misi pertama tim 7 yang membahayakan. Kakashi dan anggota tim lainnya diberi tugas mengawal Tazuna, seorang arsitek yang sedang membangun jembatan raksasa. Ternyata misi tidak berjalan sesuai rencana. Duan ninja pelarian dari Kirigakure menyerang rombongan tim7. Keadaan ini berhasil diatasi dengan kecerdikan kakashi, yang melihat genangan air padahal sedang musim panas. Level misi lalu dinaikkan menjadi level A, karena berhadapan dengan ninja level chuunin keatas. Kepalang tanggung, mereka meneruskan perjalanan. Kali ini mereka dihadang ninja pelarian yang terkenal, Zabuza momochi. Kakashi dan Zabusa beradu jurus dan pertarungan sengit tak terelakkan. Ketika Zabusa akhirnya terdesak, dia dibunuh Oinin dari kirigakure dan mayatnya dibawa pergi untuk dimusnahkan. Mereka lalu melanjutkan perjalanan untuk mengantar dan melindungi Tazuna.

Kakashi yang merasa tidak tenang memberikan latihan pengontrolan chakra pada anak didiknya. Setelah kakashi sembuh, Tazuna lalu meneruskan pekerjaan pembuatan jembatan. Tanpa diduga, Zabusa ternyata masih hidup dan Oinin yang membunuhnya waktu itu adalah temannya yang bernama Haku. Zabusa yang sudah mengetahui kelemahan sharingan menjadi makin sulit dihadapi. Haku sendiri bertarung dengan Sasuke dan Naruto. Kakashi balik terdesak dan terluka. Dia lalu menggunakan kuchiyose, untuk memburu dan menangkap Zabusa melalui baunya. Ketika kakashi akan membunuh Zabusa dengan Chidori, Haku datang dan menjadi tumbal agar Zabusa tidak mati. Lalashi yang marah karena kel;akuan Zabusa, mengamuk dan melumpuhkan kedua tangannya. Diluar dugaan, Gato datang dan membawa ratusan anak buah untuk membunuh Zabusa. Zabusa yang sudah kehilangan haku, yang amat disayanginya melakukan tindakan bunuh diri dengan menerjang Gato sendirian, hanya dengan sebilah kunai. Ketika sudah sampai ajalnya, dia ingin dibaringkan didekat mayat haku. Hujan salju dan airmata mengantar kematian mereka di musim panas.