Fitri Carlina

penyanyi
Revisi sejak 5 Februari 2011 06.15 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-mempopulerkan +memopulerkan))

Fitri Carlina yang memiliki nama panjang Fitri Dian Puspita (lahir di Banyuwangi, 29 Mei 1987) adalah penyanyi dangdut yang juga adik dari Nini Carlina. Nama Fitri mulai melejit di tahun 2006 sejak menyanyikan lagu "SMS" (yang kala itu sedang booming) dengan versi bahasa Jawa.

Fitri Carlina
Berkas:Fitri Carlina.jpg
Informasi latar belakang
Lahir29 Mei 1987 (umur 37)
AsalIndonesia Banyuwangi, Indonesia
GenreDangdut
PekerjaanPenyanyi

Biografi

Bungsu dari 4 bersaudara ini telah berkenalan dengan musik sejak kecil. Fitri dan saudara-saudaranya dibesarkan dalam keluarga yang sangat perduli dengan pendidikan dan kesenian. Maklum ayah mereka, Drs. H. Taserum Hadinata adalah pensiunan Kepala Seksi Kebudayaan Dinas P&K, sedang ibu mereka, Hj. Sukesi Purwanti adalah pensiunan Kepala Sekolah Dasar di Banyuwangi. Fitri mengawali karier di dunia musik sejak masih duduk di bangku SD. Pada mulanya Fitri kerap mengisi acara-acara yang diadakan keluarga kemudian acara 17 Agustus-an. Walau baru kelas 1 SMP, Fitri telah menjadi penyanyi panggung profesional. Dia kerap tampil di desa-desa lain, bahkan luar kota. Mengikuti jejak kedua kakak perempuannya, Nini Carlina dan Wiwi Carlina, yang juga penyanyi dangdut, Fitri berhasil menelurkan album perdana di tahun 2001 bertajuk Kompilasi New Joged Blambangan dan Padang Ujan.

Meski sibuk menyanyi dan show, Fitri tetap memperhatikan pendidikannya. Sejak SD hingga SMP, dia selalu menduduki rangking pertama. Bahkan pernah menyandang gelar sebagai siswa teladan tahun 2002 dalam seleksi Siswa Teladan SLTP/MTs Negeri dan Swasta se-Kabupaten Banyuwangi.

Fitri memutuskan untuk hijrah ke Jakarta di tahun ajaran 2003/2004 dan masuk ke SMA 78 Jakarta. Dengan bimbingan kakaknya, Nini Carlina, dalam waktu satu tahun, Fitri berhasil merilis album berjudul Jinak-Jinak Merpati (2005). Pada tahun 2006, saat lagu "SMS" meledak, Fitri turut menyanyikan dalam versi Jawa. Tak dinyana justru lagu itulah yang memopulerkan namanya.

Pranala luar