Korean Air Lines Penerbangan 007

Revisi sejak 1 April 2011 09.41 oleh Kenrick95 (bicara | kontrib) (Menolak 6 perubahan terakhir (oleh Ilham muhammad dan WikitanvirBot) dan mengembalikan revisi 4044419 oleh Luckas-bot)

Korean Air Penerbangan 007 adalah sebuah pesawat Boeing 747 yang terbang dengan rute New York City, Amerika Serikat, menuju Seoul, Korea Selatan. Pesawat tersebut ditembak jatuh oleh pesawat Uni Soviet karena pesawat tersebut terbang diatas pangkalan militer Uni Soviet dan kemudian jatuh di Laut Okhatsk, Uni Soviet, pada 1 September 1983. Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 269 orang. Hingga kini merupakan kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah Korea Selatan.

Korean Air Lines Penerbangan 007
Ilustrasi pesawat Korean Air Lines Penerbangan 007
Ringkasan peristiwa
Tanggal1 September 1983
RingkasanKesalahan pilot, ditembak jatuh
LokasiDekat Pulau Moneron, sebelah barat Pulau Sakhalin, Uni Sovied
46°34′N 141°17′E / 46.567°N 141.283°E / 46.567; 141.283 (KAL007)
Penumpang246[1]
Awak23[2]
Tewas269
Selamat0
Jenis pesawatBoeing 747-230B
OperatorKorean Air Lines
RegistrasiHL7442 (sebelumnya D-ABYH)
AsalJohn F. Kennedy International Airport, New York City, Amerika Serikat
Perhentian terakhirAnchorage International Airport, Anchorage, Alaska, Amerika Serikat
TujuanGimpo International Airport, Seoul, South Korea

Peristiwa

Pesawat Korean Air Penerbangan 007 sedang dalam perjalanan dari New York City ke Seoul. Pesawat tidak melewati jalurnya setelah mengontak Traffic Control Alaska. Setelah menyadari melalui jalur yang salah, kru pewasat mencoba mengembalikan jalur pesawat ke jalur yang benar. Saat menyadari berada di jalur yang salah, pesawat ini berada di atas pangkalan militer Uni Soviet. Radar Uni Soviet menunjukkan bahwa Korean Air 007 adalah pesawat mata-mata.

Soviet lalu mengirim beberapa pesawat Sukhoi Su-15. Persenjataan pesawat Sukhoi Su-15 tersebut salah satunya adalah rudal anti baja. Sedangkan objek yang ditembak memiliki bahan dari alumunium. Akibatnya, api kuning menyala di bagian belakang pesawat itu. Kemudian, pesawat itu tidak seimbang dan pesawat itu terbelah menjadi dua bagian.

Sebelum jatuh, pesawat ini sempat mengontak ke Tokyo Control Tower dan menunggu di sekitar Jepang. Pesawat lalu jatuh ke Laut Okhatsk 12 menit kemudian. Peristiwa ini menewaskan 240 penumpang dan 29 awak. Menurut ATC, Korean Air 007 tak seharusnya melewati pangkalan Soviet. Seharusnya pesawat ini melewati jalur Samudera Pasifik dan Jepang.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Aviation Safety Database
  2. ^ 3 kru, 20 kru kabin dan 6 kru deadheading (ICAO 93, Sect. 1.3, p. 6)

Pranala luar