Sofia Kovalevskaya

Revisi sejak 2 Juni 2006 08.32 oleh YurikBot (bicara | kontrib) (robot Adding: be, bg, ca, de, eo, es, fr, hu, ja, lv, pl, pt, ru, sr, sv, zh)

Sofia Vasilyevna Kovalevskaya (Софья Васильевна Ковалевская, 15 Januari 185010 Februari 1891) ialah matematikawan wanita utama Rusia pertama dan murid Karl Weierstraß di Berlin. Pada 1884, ia diangkat sebagai profesor di Universitas Stockholm, wanita ketiga di Eropa yang menjadi profesor. Ia telah menyumbang pada teori persamaan diferensial.

Pengungkapan Kovalevskaya yang pertama pada kalkulus datang dari kertas di dinding kamarnya - lembaran tulisan kuliah tentang kalkulus diferensial dan integral. Pada saat mengambil pelajaran kalkulus formalnya pada usia 15, gurunya tercengang pada kecepatannya, namun ia telah mengetahui semua lambang dan beberapa di antara konsep-konsep itu.

Dihalangi memasuki perguruan-perguruan tinggi di Kekaisaran Rusia (yang tertutup untuk wanita), ia menjalani perkawinan yang bersifat persaudaraan dengan seorang mahasiswa paleontologi, agar bebas berkelana. Sehingga pada 1868 mereka berdua pindah ke Heidelberg, Kerajaan Prusia, di mana ia mempelajari matematika. Dengan mempelajari kebesaran pakar Karl Theodor Wilhelm Weierstraß, ia memutuskan pergi ke Berlin, hanya untuk dinasihati bahwa wanita ditolak masuk universitas sana. Untungnya Weierstraß setuju memberinya pelajaran privat dan membimbing karya doktornya tentang persamaan diferensial.

Tak mampu menemukan suatu jabatan baik di Prusia (Jerman) maupun Imperium Rusia, dengan gembira ia menerima tawaran Mittag-Leffler sebagai dosen di Stockholms Universitet yang baru saja didirikan. Di sana ia menunjukkan diri sebagai seorang pengajar dan peneliti. Pada 1888 ia memenangkan Prix Bordin yang berwibawa dari Akademi Ilmiah Perancis dalam suatu kompetisi buat makalah-makalah yang dimasukkan tanpa nama. Pada akhirnya negaranya sendiri mengakuinya; ia merupakan wanita pertama yang dipilih sebagai anggota yang sesuai dari Akademi Ilmiah Rusia.

Kutipan atas Kovalevskaya

  • Mungkin jenius matematika yang paling mempesona yang muncul di kalangan wanita selama 2 abad yang lalu adalah orang Rusia yang amat berbakat, Sofia Kovalevskaya. (Lynn M. Osen)