Perubahan budaya

Revisi sejak 3 Desember 2006 08.07 oleh Ricky Setiawan (bicara | kontrib) (perbaiki)

Perubahan sosial adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial merupakan gejala umum yang terhadu sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Faktor pendorong dan penghambat perubahan

=faktor pendorong

  • Komunikasi. Proses penyampaian informasi dari suatu pihak ke pihak lain, sehingga dicapai pemahaman bersama. Contohnya suatu kelompok yang mendemonstrasikan cara kerja alat baru kepada suatu masyarakat.
  • Virus N Ach. Cara pikir yang menjangkiti pemikiran para individu warga masyarakat, sehingga dalam dirinya terdapat nilai-nilai, ide-ide, gagasan-gagasan, atau keyakinan-keyakinan yang mendorongnya giat dan aktif untuk meraih berbagai prestasi. Contohnya seseorang yang menginkan jabatan yang tinggi.
  • Faktor Interen. Adalah faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri Terbagi 4.
  1. bertambahnya penduduk.
  2. Penemuan baru.
  3. Konflik
  4. Revolusi. Perubahan sosial secara menyeluruh yang berlangsung relatif cepat.
  • Faktor eksternal.
  1. Faktor alam fisik yang ada disekitar masyarakat. Contohnya keadaan social dipengaruhi oleh keadaan geografi dan kerajaan Demak yang dahulunya maritime sekarang menjadi pedalaman.
  2. Peperangan. Contohnya Jerman setelah PD2 menjadi Jerman barat dan timur.
  3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Ini disebabkan karena kontak social antar masyarakat. Kota kecil yang dipengaruhi oleh kebudayaan kota-kota besar di sekitarnya.

Faktor penghambat

(Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.

  • Perkembangan IPTEK yang terlambat.
  • Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
  • Kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat.
  • Prasangka terhadap hal-hal baru.
  • Rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan.
  • Hambatan idiologis.
  • Adat atau kebiasaan.
  • Adanya nilai yang menganggap bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki.

=Lihat juga