Puteri Indonesia
Puteri Indonesia adalah kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo dan disponsori oleh perusahaan kosmetik Mustika Ratu. Puteri Indonesia akan menjadi wakil Indonesia atau duta bangsa pada kegiatan-kegiatan yang bertaraf Internasional dan ikut serta dalam memajukan komoditas-komoditas ekspor Indonesia, pariwisata dan budaya Indonesia. Puteri Indonesia juga melakukan berbagai aksi sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan untuk turut memberikan hiburan dan bantuan.
Puteri Indonesia | |
---|---|
Pembuat | Mooryati Soedibyo |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. episode | 16 |
Rilis asli | |
Jaringan | Indosiar Berkas:SCTV Logo.png SCTV (2007) |
Rilis | 1992 – Sekarang |
Peserta
Malam grand final pemilihan puteri Indonesia diikuti oleh peserta dari 33 provinsi di Indonesia (DKI Jakarta biasanya diwakili oleh lebih dari 1 peserta). Peserta yang mengikuti malam grand final merupakan pemenang pemilihan Puteri Indonesia Daerah di provinsinya masing-masing.
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah, mahasiswi/karyawati dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Karantina
Sebelum mengikuti malam grand final, peserta Puteri Indonesia yang telah terpilih mewakili provinsinya masing-masing akan menjalani masa karantina di Jakarta. Kegiatan yang dilakukan selama masa karantina ini antara lain:
- Panel diskusi/lokakarya.
- Pelatihan dalam bidang perawatan kesehatan & kecantikan, tata busana dan pengembangan diri.
- Pembinaan kepribadian.
- Pembinaan untuk menjadi public speaker.
- Apresiasi budaya dan pariwisata.
- Kunjungan ke perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor.
- Aksi sosial dan lingkungan.
- Audiensi dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Gubernur DKI, Ibu Negara atau Ibu Wakil Negara.
- Berbagai aktivitas lainnya yang bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan.
Pemenang
Pemenang Puteri Indonesia akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe, sementara Puteri Runner-up I (yang juga menyandang gelar Puteri Indonesia Lingkungan) menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang Miss International. Puteri Runner-up II (yang juga menyandang gelar Puteri Indonesia Pariwisata) seharusnya dikirim ke ajang Miss Asia Pacific International, tetapi ajang tersebut tidak pernah diselenggarakan selama beberapa tahun terakhir. Puteri Runner-up I juga pernah dikirimkan ke ajang Miss World pada tahun 2005.
Mahkota dan Piala
Mahkota Puteri Indonesia terbuat dari bahan emas putih dengan taburan berlian, batu-batu semi precious, serta batu akik dan mutiara yang berasal dari Indonesia. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat melihat bahwa dengan sumber daya alam yang ada dan dengan sentuhan perancang perhiasan dari Indonesia yang sebenarnya dapat menciptakan keindahan yang berkualitas.
Piala melambangkan seorang Puteri Indonesia yang cantik, berwawasan dan berkepribadian sesuai dengan wanita Indonesia. Terbuat dari bahan, untuk strukturnya : Copper plated polyester resin dan finishingnya : gold and silverplate (high grade), tingginya : 25 cm dengan membutuhkan waktu pengerjaan selama 5 minggu
Hadiah
Pemenang Puteri Indonesia akan menerima sejumlah hadiah, di antaranya rumah dinas, mobil dinas, dan sejumlah uang.
Daftar pemenang
Kontes Internasional
Tahun | Kontestan | Kontes Internasional | Gelar nasional |
---|---|---|---|
1994 | Venna Melinda | Observator MU 1994 | PPI 1994 |
1995 | Susanty Manuhutu | peserta MU 1995 | PPI 1995 |
1996 | Alya Rohali | peserta MU 1996 | PPI 1996 |
2002 | Angelina Sondakh | pserta MU 20025 dibatalkan |
PPI 2001 |
2005 | Artika Sari Devi | Top 15 MU 2005 | PPI 2004 |
Lindi Cistia Prabha | peserta MW 20052 | RU I PPI 2005 | |
2006 | Nadine Chandrawinata | peserta MU 2006 | PPI 2005 |
2007 | Agni Pratistha | peserta MU 2007 | PPI 2006 |
Ananda | peserta MAPI 20073 dibatalkan |
Runner-up I PPI 2006 | |
Rahma Landy | Top 15 MI 2007 | Runner-Up II PPI 2006 | |
2008 | Putri Raemawasti | peserta MU 2008 | PPI 2007 |
Duma Riris Silalahi | peserta MI 2008 | Runner-up I PPI 2007 | |
Ika Fiyonda Putri | peserta MTI 20084 dibatalkan |
Runner-up II PPI 2007 | |
2009 | Zivanna Letisha Siregar | peserta MU 2009 | PPI 2008 |
Ayu Diandra Sari | peserta MI 2009 | Runner-up I PPI 2008 | |
2010 | Qory Sandioriva | peserta MU 2010 | PPI 2009 |
Zukhriatul Hafizah | peserta MI 2010 *Miss Friendship |
Runner-up I PPI 2009 | |
2011 | Nadine Alexandra | peserta MU 2011 akan datang |
PPI 2010 |
Reisa Kartikasari | peserta MI 2011 akan datang |
Runner-up I PPI 2010 | |
Alessandra Usman | peserta MAPW 2011 akan datang |
Runner-up II PPI 2010 |
- Catatan
- 1 : Indira Sudiro, Puteri Indonesia 1992, sebelumnya adalah juara dari Miss Asean 1991, namun ia menang sebelum terpilih menjadi Puteri Indonesia dan bukan atas nama PPI.
- 2 : Ditahun 2005, lisensi Miss World dipegang oleh PPi, ditahun berikutnya lisensi dipegan oleh Miss Indonesia.
- 3 : Ananda batal tampil dalam kontes Miss Asia Pacific International karena kontes ini urung diselenggarakan.
- 4 : Ika Fiyonda putri batal tampil dalam kontes Miss Tourism International karena lisensi yang sebelumnya dipegang oleh PPI, dialihkan untuk pemenang Putri Pariwisata Indonesia.
- 5 : Angelina Sondakh batal tampil dikarenakan tidak mendapat izin dari pemerintah.
Galeri
-
Piala PPI
-
Mahkota PPI
-
Busana Nasional
-
Gaun Malam
-
sesi wawancara