Liga Arab
Liga Arab atau Liga Negara-Negara Arab (bahasa Arab: جامعة الدول العربية), adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab (bandingkan dengan dunia Arab). Organisasi ini didirikan pada 22 Maret 1945 oleh tujuh negara. Piagamnya menyatakan bahwa Liga Arab bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan, paspor, dan visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Piagam Liga Arab juga melarang para anggota untuk menggunakan kekerasan terhadap satu sama lain[1]. Markas Liga Arab berada di Kairo.
Sejarah
Inggris sebagai penguasa sebagain besar daerah Arab pada abad ke 19 menyadari bahwa di Arab telah tumbuh Pan Arabisme. Inggris menyadari hal ini dengan membantu Arab untuk melakukan gerakan revolusi melawan Kesultanan Usmaniyah yang merupakan lawan dari Inggris pada Perang Dunia Pertama. Inggris berjanji mereka akan membantu bangsa Arab untuk membentuk sebuah negara persatuan dibawah kepemimpinan Hussein bin Ali di Mekkah.
Kemudian pada tahun 1943, Mesir memprakarsai gerakan Liga Arab. Tujuan Liga Arab ini untuk mempererat persahabatan Bangsa Arab, memerdekakan negara di kawasan Arab yang masih terjajah, mencegah berdirinya negara Yahudi di daerah Palestina dan membentuk kerjasama dalam bidang politik, militer, dan ekonomi.
Ekonomi
Negara angoota Liga Arab memiliki sumber daya alam yang amat besar, diantaranya Minyak dan Gas Alam, terutama di kawasan Teluk. Beberapa negara anggota Liga Arab memiliki tanah yang subur, terutama di bagian Sudan. Beberapa kawasan, seperti daerah Mesir, Lebanon, Tunisia, dan Yordania juga merupakan negara anggota Liga Arab yang memiliki kawasan industri. Liga Arab juga mendirikan lembaga bantuan Arab Economic League, untuk membantu ekonomi beberapa negara berkembang anggota Liga Arab, seperti Sudan.
Anggota
Anggota Liga Arab saat ini (dan tanggal bergabung):
- Mesir[2] - 22 Maret 1945 (pendiri) (keanggotaannya pernah dihentikan pada tahun 1979-1989)
- Irak[3] - 22 Maret 1945 (pendiri)
- Yordania[4] - 22 Maret 1945 (pendiri) (saat bergabung masih bernama "Transyordania")
- Lebanon[5] - 22 Maret 1945 (pendiri)
- Arab Saudi[6] - 22 Maret 1945 (pendiri)
- Suriah[7] - 22 Maret 1945 (pendiri)
- Yaman - 5 Mei 1945 (pendiri)
- Libya - 28 Maret 1953
- Sudan - 19 Januari 1956
- Maroko - 1 Oktober 1958
- Tunisia - 1 Oktober 1958
- Kuwait - 20 Juli 1961
- Aljazair - 16 Agustus 1962
- Uni Emirat Arab - 12 Juni 1971
- Bahrain - 11 September 1971
- Qatar - 11 September 1971
- Oman - 29 September 1971
- Mauritania - 26 November 1973
- Somalia - 14 Februari 1974
- Palestina[8] - menggantikan posisi yang dipegang PLO sejak 9 September 1976
- Djibouti - 9 April 1977
- Komoro - 20 November 1993
Negara pemantau
Pada Januari 2003, Eritrea bergabung sebagai negara pemantau[9]. Kemudian pada tahun 2006, Venezuela menjadi negara pemantau[10]. Pada tahun 2007, India bergabung sebagai negeri pemantau.[11]
Sekretaris Jenderal
Nama | Negara | Dilantik | Akhir masa tugas |
---|---|---|---|
Abdul Rahman Hassan Azzam | Mesir | 1945 | 1952 |
Abdul Khlek Hassouna | Mesir | 1952 | 1972 |
Mahmoud Riad | Mesir | 1972 | 1979 |
Chedi Klibi | Tunisia | 1979 | 1990 |
Dr. Ahmad Esmat Abd al Meguid | Mesir | 1991 | 2001 |
Amr Moussa | Mesir | 2001 | sedang menjabat |
Konferensi Liga Arab
- Kairo: 13-17 Januari 1964
- Alexandria: 5-11 September 1964
- Casablanca: 13-17 September 1965
- Khartoum: 29 Agustus 1967
- Rabat: 21-23 Desember 1969
- Kairo (konferensi darurat pertama): 21-27 September 1970
- Aljir: 26-28 November 1973
- Rabat: 29 Oktober 1974
- Riyadh (konferensi darurat kedua): 17-28 Oktober 1976
- Kairo: 25-26 Oktober 1976
- Baghdad: 2-5 November 1978
- Tunis: 20-22 November 1979
- Amman: 21-22 November 1980
- Fez: 6-9 September 1982
- Casablanca (konferensi darurat ketiga): 7-9 September 1985
- Amman (konferensi darurat keempat): 8-12 November 1987
- Aljir (konferensi darurat kelima): 7-9 Juni 1988
- Casablanca (konferensi darurat keenam): 23-26 Juni 1989
- Baghdad (konferensi darurat ketujuh): 28-30 Maret 1990
- Kairo (konferensi darurat kedelapan): 9-10 Agustus 1990
- Kairo (konferensi darurat kesembilan): 22-23 Juni 1996
- Kairo (konferensi darurat kesepuluh): 21-22 Oktober 2000
- Amman: 27-28 Maret 2001
- Beirut: 27-28 Maret 2002
- Sharm el-Sheikh: 1 Maret 2003
- Tunis: 22-23 Mei 2004
- Aljir: 22-23 Maret 2005
- Khartoum: 28-30 Maret 2006
- Riyadh: 27-28 Maret 2007
Catatan
- Konferensi ke-12 di Fez, Maroko terbagi atas dua bagian:
- Pada tanggal 25 November 1981: Pertemuan berakhir tanpa ada persetujuan.
- Pada 6-9 September 1982.
Referensi
- ^ Pact of the Arab League, Avalon Project, diakses 12 Juni, 2007.
- ^ League of Arab States, Official Website, diakses 12 Juni, 2007.
- ^ League of Arab States, Official Website, diakses 12 Juni, 2007.
- ^ League of Arab States, Official Website, diakses 12 Juni, 2007.
- ^ League of Arab States, Official Website, diakses 12 Juni, 2007.
- ^ League of Arab States, Official Website, diakses 12 Juni, 2007.
- ^ League of Arab States, Official Website, diakses 12 Juni, 2007.
- ^ League of Arab States, Official Website, diakses 12 Juni, 2007.
- ^ Eritrea Joins Arab League as Observer, diakses 13 Juli 2007
- ^ Arab League accepts Venezuela as observer diakses 17 Oktober 2007
- ^ India invited as observer for Arab League summit diakses 13 Juni 2007
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi
- (Inggris) Piagam Liga Arab di Wikisource