Biografi Singkat

Wayan Suparta (lahir di Klungkung, Bali, Indonesia pada 10 Augustus 1967) adalah dosen senior di Institut Sains Angkasa (ANGKASA), Universiti Kebangsaan Malaysia (2008 - sekarang). Dia diangkat sebagai Felo Pasca Doktoral tahun 2007 di Institut dan universitas yang sama. Ia memperoleh gelar Doktor pada tahun 2007 dalam bidang Elektronika Komunikasi dan aplikasi penginderaan jauh (GPS Meteorologi) dari Jurusan Teknik Elektrik, Elektronik dan Sistem, Fakultas Teknik, UKM.

Dia memulai karirnya sebagai Guru Fisika, Elektronika dan Komputer di SMUK Cor Jesu Malang (1994-1997), Guru Fisika dan Elektronika di SMUK Santo Aloysius Bandung (1997-2000), dan pada saat yang sama ia juga pernah bekerja sebagai dosen paruh waktu di banyak universitas di Bandung untuk mata kuliah: Fisika Instrumentasi, Elektronika Dasar dan Desain Web. Setelah menyelesaikan Magister pada tahun 2000 di Institut Teknologi Bandung (ITB) di bidang semikonduktor elektronik (Fisika), ia kemudian bekerja sebagai Dosen Teknik Elektro (2000-2004) di Sekolah Tinggi Legenda, Malaysia yang bekerjasama dengan Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Dia mendapat gelar sarjana dalam bidang Fisika Instrumentasi (1994) dan Diploma (1991) dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Pengalaman kerjanya meliputi pengajaran dalam subjek fisika dan komputer, instrumentasi dan mikroelektronika. Selain lebih dari 15 tahun berpengalaman dalam pengajaran, ia juga melakukan penelitian dan mempunyai pengalaman lebih dari sepuluh tahun. Minat bidang penelitian yang digeluti saat ini adalah aplikasi penginderaan jarak jauh satelit untuk peramalan cuaca angkasa dan studi iklim, bencana alam, fisika solar-terestrial, pemodelan gangguan komunikasi satelit dan komunikasi jarak dekat (NFC). Penelitian sebelumnya banyak difokuskan pada Sains Kutub untuk menyelidiki propagasi ionosfer dan troposfer dalam aplikasi teknik penginderaan GPS untuk kajian solar-terestrial melalui titik pandang di Bumi, yaitu kutub (Antartika-Kutub Utara) dan daerah Khatulistiwa. Dia juga berminat untuk meneliti aktivitas petir, deformasi tanah longsor dan produksi tanaman menggunakan GPS. Di mulai pada 2003 hingga tahun 2010, ia berhasil menemukan sebuah metode baru untuk mengkorelasikan lapisan tingkat atas dan bawah dari atmosfer berdasarkan aplikasi teknik penginderaan GPS. Metode ini dianugerahi dengan medali perunggu oleh Universiti Kebangsaan Malaysia tahun 2011. Pada tahun 2011, dia juga telah menerbitkan sebuah buku ilmiah dengan judul "Remote sensing of solar Influence on Antarctic terrestrial climate from a GPS Perspective" diterbitkan oleh Nova Science Publishers, New York, Amerika Serikat.