Pembicaraan:Orang Minangkabau


Komentar terbaru: 12 tahun yang lalu oleh Kenrick95 pada topik Ganti judul artikel?

Saya ingin mengubah nama artikel ini karena ada permintaan dari seorang pengguna di en:. Menurut saya ada benarnya pendapatnya. Pengguna ini istrinya adalah seorang Minangkabau. Sebab bahan-bahan rujukan yang saya baca juga menunjukkan nama ini. Meursault2004 09:25, 27 Desember 2006 (UTC)

Anu, daftar makanan dan lain-lain yang panjang itu bikin jelek. Kalau ngga salah bisa dijadikan dua kolom, tapi ngga tau caranya bagaimana... Serenity 02:07, 2 Mei 2007 (UTC)
Mau dijadikan dua kolom? Bisa, tapi kelihatannya harus pakai fungsi tabel. Meursault2004ngobrol 09:03, 2 Mei 2007 (UTC)

Bagaimana kalau nama-nama masakan itu dipindahkan saja ke sebuah entri baru, beri judul 'masakan padang' atau apa.. Rasanya kurang pas kalau mengambil tempat cukup banyak di halaman utama suku minang ini.

A.A. Navis bukunya yang paling terkenal dan selalu jadi rujukan berjudul 'Alam terkembang jadi guru'. Adyan 00:52, 14 Juli 2008 (UTC)

Foto di infobox

Kebanyakan!! Delapan sudah cukuplah. Terus kok laki2 semua, perasaan banyak tokoh nasional yang perempuan Minang ?? Kembangraps (bicara) 15:42, 12 Januari 2010 (UTC)

Hmm, siapa ya? Rasuna Said, Rohana Kudus, Dewi Fortuna Anwar? (eh yg terakhir sudah pantas gak ya? ;) ) Gombang (bicara) 09:33, 14 Januari 2010 (UTC)

Apa memang Minangkabau ini suku atau bangsa?, sebab di Minangkabau juga ada suku-suku seperti caniango, koto, piliang. Mohon maaf saya awam dlm hal ini... 218.47.206.135 15:37, 6 Maret 2010 (UTC)

Menurut pendapat saya nama Minangkabau sebenarnya adalah nama sebuah negeri yang ada di salah satu kecamatan (Kec. Sungayang) yang ada di Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumbar,[1], entah kenapa dirujuk menjadi nama suku atau bangsa. – komentar tanpa tanda tangan oleh 60.53.226.232 (bk).

Suku Minangkabau

Bagaimana nama untuk artikel suku minangkabau ini diganti dengan suku Minang atau bangsa Minang, Salam VoteITP (bicara) 13:52, 15 Maret 2010 (UTC)

Tidak perlu, karena Minang merupakan versi pendek dari Minangkabau. Soal penggantian menjadi bangsa Minangkabau, agak susah juga karena secara politis yang diakui di Indonesia hanya ada satu bangsa , yang lainnya adalah suku bangsa. Gombang (bicara) 11:07, 28 April 2010 (UTC)

Saya rasa juga tidak perlu suku Minangkabau diganti denga Bangsa Minangkabau, karena Orang-orang Minang sendiri tidak pernah menyebutnya. Saya tidak setuju dengan kalimat acuan berikut ini "Hal ini dapat dikaitkan dengan kenyataan bahwa beberapa literatur Belanda juga telah menyebut masyarakat suku ini sebagai Padangsche Bovenlanden".Yang dimaksud dengan "Padangsche Bovenlanden" dalam bahasa Belanda adalah nama kawasan yang berada di dataran tinggi Sumatera Barat antara lain Agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok dll., bukan nama penduduk yang mendiaminya.Penduduk yang mendiami kawasan tersebut disebut "Maleiers' (orang Melayu" atau Minangkabause Maleiers / Minangkabauers.Untuk kawasan pesisir seperti Padang, Pariaman, Painan dll. mereka sebut "Padangsche Benedenlanden". Jadi orang Belanda tidak pernah menyebut orang Minang sebagai "Padanger". Catatan : Dalan bahasa Minang "Padangsche Bovenlanden" adalah "Padang Darek". – komentar tanpa tanda tangan oleh Tarmizi Bustamam (bk).

Sekedar usulan kembali, kalau artikel ini diganti dengan judul: Orang Minang bagaimana?, Salam    VoteITP  15:44, 29 September 2010 (UTC)

Saya sangat setuju, kalau judul artikel ini diganti memjadi :Orang Minang. Salam (Tarmizi Bustamam (bicara) 13:58, 31 Januari 2011 (UTC))

Kelirumologi

Menurut saya, minangkabau bukanlah suku. Sejatinya, Minangkabau adalah sebuah wilayah yang memiliki kebudayaan-kebudayaan, bahasa, suku-suku, adat dll. Dimana, kebudayaan2 tsb. diciptakan oleh keturunan-keturunan nenek moyang minangkabau yang membuat pemukiman pertamanya di Puncak gunung marapi dan meluas ke wilayah minangkabau yang sekarang.

Perumpama-annya seperti:
si A dan si B membuat pemukiman diwilayah di Pulau Sia Sib yang baru ditemukannya. si A dari Eropa dan si B dari Cina. Dari pernikahan mereka, lahir sebuah kebudayaan baru, bahasa, suku, adat dll. Dan setelah mereka mempunyai banyak keturunan, merekapun memperluas wilayah pemukiman mereka.

Kurang lebihnya mohon di maafkan, Salam... Templat:Pengguna Rahmatdenas Tdd 00:49, 11 Agustus 2011 (UTC)

Dalam konteks artikel di Wikipedia bahasa Indonesia, sebenarnya menurut saya lebih tepat digunakan istilah Suku Minangkabau/Suku Minang. Pemakaiannya menggambarkan adanya persamaan budaya, yang diakui antar anggota masyarakatnya dan dipandang demikian pula oleh pihak-pihak dari luar. Jadi, paralel dengan artikel-artikel lain, seperti Suku Jawa, Suku Banjar, Suku Bugis, Suku Madura, dll. Pemakaian kata "Orang" cenderung terkesan tak formal. Sedangkan kata suku di dalam bahasa Minang, lebih kurang setara dengan klan/marga di dalam bahasa Indonesia. Demikian pendapat saya. Naval Scene (bicara) 07:42, 12 September 2011 (UTC)
Menurut pendapat saya, pemakaian kata "Orang" pada artikel ini cendrung untuk membedakan "pengertian" saja, karena pada komunitas Minang itu sendiri terdapat pembagian yang mereka sebut dengan "Suku" bahkan pada suku yang dimaksud tsb masih terdapat lg turunannya (lihat artikel), dengan demikian ada titik temu baik dari pandangan luar maupun dari masyarakat itu sendiri. Sbg catatan: komunitas masyarakat Minang jika ditanya akan sukunya tentu akan menyebutkan nama suku seperti yang ada pada Daftar Suku-suku Minang, bukan menyebut diri mereka "Suku Minang/Minangkabau". Demikian pendapat saya, Salam, VoteITP (bicara) 12 Oktober 2011 13.43 (UTC)Balas

Ganti judul artikel?

Bagaimana kalau kita ganti saja judul artikel ini dari Orang Minang --> Minangkabau. Sementara halaman disambiguasinya kita pindahkan dari Minangkabau --> Minangkabau (disambiguasi). Menurut saya artikel ini lebih membahas "Minangkabau" secara keseluruhan, sementara Bahasa Minangkabau, Budaya Minangkabau, dan Adat Minangkabau merupakan sub-topik dari artikel ini. Selain itu pemakaian judul "Orang Minang" terasa agak informal, toh kenapa bukan "Orang Minangkabau". Bagaimana menurut anda-anda, setujukah dengan usul saya? blue§atellite 13 Oktober 2011 09.49 (UTC)Balas

Rasanya saya setuju memakai judul Orang Minangkabau, terasa lebih lengkap dan formal. Salam. Wagino 20100516 (bicara) 13 Oktober 2011 10.00 (UTC)Balas
Masalahnya artikel ini tidak hanya membahas "Orang Minangkabau" tapi lebih ke "Minangkabau" secara keseluruhan. Artikel-artikel lain yang judulnya juga memakai kata-kata "Minangkabau" merupakan sub-topik dari artikel ini. Jadi kenapa halaman Minangkabau harus dijadikan disambiguasi, padahal artikel ini lebih pantas menyandang judul "Minangkabau" itu sendiri? blue§atellite 13 Oktober 2011 10.07 (UTC)Balas

Oh iya, sebagai pertimbangan. Di mayoritas Wikipedia bahasa-bahasa lain, artikel ini diberi judul "Minangkabau" saja[2][3][4][5][6][7][8][9][10][11][12][13] blue§atellite 13 Oktober 2011 10.16 (UTC)Balas

lebih ke orang minangkabau, kalau orang minang kurang jelas,Imanuel NS Uen (Pesan di sini) 13 Oktober 2011 13.36 (UTC)Balas
Kelemahan demokrasi: "Suara mayoritas belum tentu benar."; Menurut saya lebih baik artikel ini dipindahkan ke "Orang Minangkabau". ·· KℇℵℭK 14 Oktober 2011 13.13 (UTC)Balas
Kembali ke halaman "Orang Minangkabau".