Soeharto
Presiden Indonesia ke-2 (1968–1998) dan Penjabat Presiden Indonesia (1967–1968)
{{Infobox_President
|honorific-prefix = Jend. Besar TNI Purn. H.M.
|name = Soeharto
mannya yang mantri tani, Soeharto menjadi paham dan meneku
Sepak terjang Ali Murtopo dengan badan inteligennya mulai mengancam Soeharto. Persaingan antara Ali Moertopo dan Sumitro dipergunakan untuk menyingkirkan Ali. Namun Sumitro pun segera ditarik dari jabatannya dan kendali Kopkamtib dipegang langsung oleh Soeharto karena dianggap potensial mengancam. Beberapa bulan setelah peristiwa Malari sebanyak 12 surat kabar ditutup dan ratusan