Konstruksi kapal

Revisi sejak 10 April 2010 13.19 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: perubahan kosmetika)

Konstruksi kapal merupakan proses pembangunan kapal di galangan kapal yang didahului oleh desain dan dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi kapal yang diawali dengan peletakan lunas, dilanjutkan dengan konstruksi rangka/gading-gading, geladak, anjungan, kulit kapal. Setelah kapal selesai dikonstruksi selanjutnya diluncurkan ke laut untuk selanjutnya dilakukan finishing.

Kapal yang sedang dikonstruksi di galangan kapal

Sistem konstruksi

Sistim konstruksi di kapal dapat dibagi tiga yaitu:

  1. sistim konstruksi memanjang (longitudinal framing system)
  2. sistim konstruksi melintang (transverse framing system)
  3. sistim konstruksi campuran (mixed framing system)

Konstruksi kulit ganda

Aturan baru yang diterapkan khusus untuk kapal tangker adalah kewajiban untuk menggunakan kulit ganda (double hull) untuk mengurangi peluang pencemaran lingkungan karena kebocoran yang mungkin terjadi. Kebocoran kapal tangker dapat mengakibatkan terganggunya lingkungan khususnya terhadap biota laut dan hewan yang hidup dilingkungan laut dan garis pantai.

Lihat pula

Pranala luar