Adam Air Penerbangan 574

insiden penerbangan

Adam Air Penerbangan DHI-574 adalah sebuah penerbangan Adam Air jurusan Jakarta-Manado via Surabaya dengan pesawat Boeing 737-400 bernomor seri PK-KKW yang hilang dalam penerbangan dari Surabaya ke Manado. Pesawat lepas landas pada pukul 12.55 WIB dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia pada tanggal 1 Januari 2007. Seharusnya pesawat tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado pukul 16.14 WITA. Pesawat kemudian dilaporkan putus kontak dengan Air Traffic Controller (ATC) Bandara Hasanuddin Makasar setelah kontak terakhir pada 14:53 WITA. Pada saat putus kontak, posisi pesawat berada pada jarak 85 mil laut barat laut Kota Makassar pada ketinggian 35.000 kaki.

Adam Air Penerbangan 574
Berkas:Adam air.jpg
PK-KKI Boeing 737-400 milik Adam Air. PK-KKW DHI-574 yang jatuh adalah sejenis dengan pesawat dalam foto
Ringkasan peristiwa
Tanggal1 Januari 2007
RingkasanJatuh
Lokasi?
Penumpang96
Awak6
Cedera?
Tewas?
Selamat?
Jenis pesawatBoeing 737-400
OperatorAdam Air
RegistrasiPK-KKW

Pesawat ini membawa 96 orang penumpang. yang terdiri dari 85 dewasa, 7 anak-anak dan 4 bayi. Dipiloti oleh Kapten Refri A. Widodo dan co-pilot Yoga, dan disertai pramugari Verawati Chatarina, Dina Oktarina, Nining Iriyani dan Ratih Sekar Sari.[1]

Pencarian dan evakuasi

Singapura Detection Satellite Signal dilaporkan menginformasikan posisi pesawat berada pada koordinat 30°13'92" LS dan 119°9'17" BT. Sinyal emergency locator beacon aircraft (ELBA) pesawat Adam Air kemudian diterima oleh radar Bandara Hasanuddin Makasar pada pukul 22:00 WITA tanggal 1 Januari 2007. Keesokan harinya sempat dikabarkan oleh instansi berwenang (termasuk Menteri Perhubungan dan Koordinator tim SAR Marsekal Pertama Eddy Suyanto) bahwa pesawat sudah ditemukan telah jatuh menabrak pegunungan di ketinggian 8.000 kaki di daerah pegunungan desa Ranguan, kecamatan Matangga, Kabupaten Polewali Mandar provinsi Sulawesi Barat, berjarak sekitar 90 km dari ibukota Kabupaten Polewali Mandar, kurang lebih 250 km dari Makassar. Dari informasi tersebut juga dikabarkan bahwa sudah ditemukan sebanyak 90 korban tewas dan 12 orang lainnya belum ditemukan. Informasi penemuan ini pada malam harinya akhirnya diralat bahwa tidak benar pesawat telah ditemukan, setelah tim SAR tidak menemukan bangkai pesawat pada lokasi tersebut. Tim SAR akhirnya tertahan di Desa Bulo, Sulawesi Barat.[2]

Pesawat

Pesawat terbang yang naas tersebut adalah sebuah Boeing 737-400 dengan nomor registrasi PK-KKW telah berumur sekitar 18 tahun dengan 45.371 jam terbang. Meskipun demikian, pihak Adam Air menyatakan bahwa pesawat masih bisa dipakai 12 tahun lagi. [3]

Penumpang

Berikut adalah Daftar Penumpang sesuai manifest dari Adam Air[4]

Referensi

Pranala luar