Plica semilunaris dari konjungtiva

Revisi sejak 22 Januari 2012 05.02 oleh Alagos (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox Anatomy | Name = Plica semilunaris dari konjungtiva | Latin = plica semilunaris conjunctivae | GraySubject = 227 | GrayPage = 102...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Plica semilunaris adalah lipatan kecil di pada bulbar konjungtiva pada canthus tengah pada mata. Organ ini longgar, sehingga gerakan mata tidak terbatasi. Ini adalah sisa-sisa vestigial dari membran kedip ("kelopak mata ketiga") yang ada pada hewan-hewan lainnya semisal burung, reptil, dan ikan. Organ ini jarang terdapat pada [[mamalia], dan biasanya hanya ada pada monotreme dan marsupial.[1] Otot yang terkait dengannya juga merupakan vestigial.[2] plica semilunaris pada orang Afrika dan penduduk asli Australia sedikit lebih besar daripada ras lainnya.[2] Hanya satu spesies primata, yakni Angwantibo Kalabar, yang diketahui memiliki membran kedip yang masih berfungsi.[3]

Plica semilunaris dari konjungtiva
Tampak depan matari dengan kelopak mata yang dijauhkan untuk menunjukkan medial canthus. (Plica semilunaris dilabeli pada kiri tengah.)
Rincian
Pengidentifikasi
Bahasa Latinplica semilunaris conjunctivae
TA98A15.2.07.048
TA26841
FMA59045
Daftar istilah anatomi

Catatan kaki

  1. ^ Owen, R. 1866–1868. Comparative Anatomy and Physiology of Vertebrates. London.
  2. ^ a b Darwin, Charles (1871). The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex. John Murray: London.
  3. ^ Montagna, W.; Machida, H.; Perkins, E.M. (1966). "The skin of primates XXXIII.: The skin of the angwantibo". American Journal of Physical Anthropology. 25 (3): 277–290. doi:10.1002/ajpa.1330250307. PMID 5971502.