Bontang FC

klub sepak bola di Indonesia

Bontang FC (dulu: Bontang PKT, PKT Bontang atau Pupuk Kaltim Bontang) merupakan klub sepak bola profesional yang bermarkas di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia. Tim yang awalnya bernama PS Pupuk Kaltim Galatama ini dibentuk pada tanggal 18 Juni 1988 oleh perusahaan PT Pupuk Kaltim (PKT) dan diikutsertakan pertama kali ke kompetisi Galatama pada tahun yang sama. Bontang PKT merupakan salah satu dari beberapa tim yang belum pernah sama sekali terdegradasi dari liga paling bergengsi di Indonesia (dulu Divisi Utama, kini Superliga). Bontang PKT sendiri pernah beberapa kali mengikuti turnamen Piala Winners Asia. Pada tanggal 12 Juni 2009, Bontang PKT mengubah namanya menjadi Bontang FC setelah klub ini berpindah tangan dari PT Pupuk Kaltim ke Pemerintah Kota Bontang.

Bontang FC
Logo Bontang FC
Nama lengkapBontang
Football Club
JulukanKuntul Perak Khatulistiwa
Laskar Bukit Tursina
Berdiri18 Juni 1988
StadionStadion Mulawarman
Stadion Taman Prestasi Bontang, Indonesia
(Kapasitas: 12.000)
Ketua UmumIndonesia dr.H.A. Sofyan Hasdam, Sp.S
SekretarisIndonesia Agung Masuprianggono
ManajerIndonesia dr. Andi Satya Adi Saputra
PelatihIndonesia Edy Simon Badawi
Asisten PelatihIndonesia Erick Ibrahim, Yaya Sunarya, Johnny Rining
Dokter TimIndonesia dr I Gusti Made Suardika SpA
LigaLiga Indonesia
2010-11Liga Super Indonesia,
Peringkat 15
Kostum kandang
Kostum tandang
Musim ini


Bontang Fc

Julukan

Kuntul Perak Khatulistiwa

Burung Kuntul Perak adalah fauna identitas sekaligus maskot Kota Bontang, maka Bontang Fc di beri Julukan Kuntul Perak Khatulistiwa.

Laskar Bukit Tursina

Di Bontang terdapat bukit yang bernama Bukit Tursina, maka Bontang FC di beri julukan Laskar Bukit Tursina.


Kelompok Suporter

 
Logo PKT Bontang 2008

Kelompok pendukung fanatik klub ini memiliki julukan sebagai Mandau Mania dan dianggap sebagai kelompok pendukung Bontang PKT yang terbesar. Beberapa kelompok suporter lain yang memiliki anggota yang cukup banyak adalah Sintuk Mania, The Valcon, dan Bontang Suporter Damai (atau bisa disingkat BSD).

Namun sejak 25 Februari 2008, terbentuklah sebuah organisasi suporter Bontang PKT yang baru, bernama Bontang Mania setelah melalui rangkaian rapat dan debat pendapat sejak akhir Januari 2008 lalu. Wadah ini adalah leburan tiga elemen suporter Bontang PKT terdahulu, yakni The Valcon, Sintuk Mania, dan BSD.

Mantan ketua The Valcon, Nurkhalid, terpilih sebagai ketua umum. Sementara dedengkot Sintuk Mania, Hamsani alias Ancha dipercaya menjabat ketua harian. Dalam menjalankan tugasnya, keduanya dibantu tiga koordinator wilayah yakni Tomi (Utara), Ahmad Nurkholiq (Barat), dan Mustamin (Selatan).

Tentu saja, ini dukungan signifikan dari kelompok suporter untuk mendukung target pengurus mengembalikan kejayaan PKT di kancah persepak bolaan nasional pada Kompetisi Divisi Utama 2008 mendatang.

Sejatinya Bontangmania bukan hanya leburan tiga elemen fans tadi. Pasalnya, beberapa kelompok suporter baru juga memastikan diri bergabung. Di antaranya dari Kampung Baru, Lembah, Berbas Pantai, Porto, Tipalayo, Sidrap, Loktuan, Guntung, Kanaan, Telihan, Terminal Bontang, JPP, dan Regomasi.

Dan sejak awal April 2008 mereka telah meluncurkan website resmi mereka di http://bontangmania.com/, diharapkan situs tersebut mampu sebagai wadah komunitas suporter PS Bontang PKT yang selalu memberi dukungan, saran dan kritikan membangun demi kemajuan PS Bontang PKT.

Stadion

Stadion Mulawarman yang kini digunakan oleh Bontang FC sebagai tempat menggelar pertandingan kandang mulai dipakai oleh Bontang FC sejak tahun 1993 saat masih bernama Pupuk Kaltim. Bontang FC sendiri juga pernah memakai Stadion Sempaja di Samarinda untuk menggelar laga kandang melawan PSM Makassar pada tanggal 12 Februari 2006 karena di Bontang saat itu lagi diselenggarakan Pilkada.

Kostum

Kostum baru Bontang FC untuk menghadapi musim 2009/2010 diproduksi dan didesain oleh Specs dengan budaya entik lokal (Dayak) yakni kandang (Merah-Merah), tandang (Hijau-Hijau),dan standby (Kuning-Hitam) dengan logo baru Bontang FC.

Akademi sepak bola

Bontang PKT mendirikan sekolah akademi sepak bola yang dinamakan SSB Mulawarman dan Diklat sepakbola Mandau. Kedua akademi ini lebih berorientasi untuk pengembangan para pemain asli daerah. Akademi Diklat Mandau dikenal karena berhasil mencetak beberapa pemain yang telah ternama di kancah persepakbolaan Indonesia seperti Bima Sakti dan Ponaryo Astaman.

Para Pemain

Skuat Utama

Data pemain sampai dengan terakhir 2011

 

Ade Mukhtar
Nyeck
Iqbal
Joko Sidik
Ali Khadaffi
Marcelino
Arifki Eka
Satoshi Otomo
Faidil Sausu
Kenji Adachihara
Émile Mbamba
Bontang FC's Starting 11 dengan formasi 4-1-3-2

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK   IDN Ade Mochtar
3 MF   IDN Abdul Rahman
5 MF   IDN Aidin Elmi
6 DF   IDN Handi Hamzah
7 MF   IDN Arifk Eka Putra
8 MF   TOG Ali Khaddafi (Wk. kapten 1)
9 FW   JPN Satoshi Otomo
10 MF   JPN Kenji Adachihara 
11 MF   IDN Arbadin
12 MF   IDN Usman
14 MF   IDN M Fadil Sausu
16 FW   HKG Julius Pongla Akosah
18 FW   IDN Rahman Abu Bakar
No. Pos. Negara Pemain
20 DF   IDN Joko Sidik Fitra Yono
21 MF   CMR Georges Clement Nyeck Nyobe
22 DF   IDN Sardianata
27 MF   IDN Yoga Eka Fermansyah Hera
28 FW   IDN Aswar Arif
29 FW   IDN Moh. Istiqfar
30 GK   IDN Tirtah Bahyu Kencana
32 MF   IDN Iswadi Syukur
86 GK   IDN Eddy Kurnia
99 FW   IDN Danny Marfelous Damangge
17 FW   CMR Emile Bertrand Mbamba
77 DF   IDN Arnold Polii

Pemain Terkenal

Pemain Luar

Prestasi

  • 1988/1989 : Peringkat 9
  • 1989/1990 : Peringkat 3
  • 1990/1991 : Peringkat 2
  • 1991/1992 : Peringkat 2
  • 1992/1993 : Papan tengah Kompetisi Galatama
  • 1993/1994 : Papan tengah Kompetisi Galatama
  • 1994/1995 : Semifinalis
  • 1995/1996 : 12 Besar
  • 1996/1997 : Peringkat 6 Wilayah Timur
  • 1998/1999 : 10 Besar
  • 1999/2000 : Runner-up
  • 2001 : Peringkat 5 Wilayah Timur
  • 2002 : Peringkat 6 Grup Timur
  • 2003 : Peringkat 10 Wilayah Timur
  • 2004 : Peringkat 11 Wilayah Timur
  • 2005 : Peringkat 6 Wilayah Timur
  • 2006 : Peringkat 10 Wilayah Timur
  • 2007 : Peringkat 13 Wilayah Timur
  • 2008-09 : Peringkat 13
  • 2009-10 : Peringkat 11
  • 2010-11 : Degradasi ke Devisi Utama
  • 2005: Babak 16 besar
  • 2006: Babak 32 besar
  • 2007: Babak 16 besar
  • 2008: Babak 48 besar

Pranala luar