Republik Arab Bersatu
Republik Arab Bersatu merupakan sebuah negara yang terbentuk antara tahun 1958 hingga 1961. Republik ini merupakan gabungan antara Mesir dan Suriah. Suriah keluar dari gabungan ini pada tahun 1961, sedangkan Mesir masih disebut sebagai Republik Arab Bersatu hingga 1971.
Republik Arab Bersatu الجمهورية العربية المتحدة' | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1958–1961 | |||||||||||||
Bendera | |||||||||||||
UAR saat didirikan | |||||||||||||
Status | Republik | ||||||||||||
Ibu kota | Kairo | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa Arab | ||||||||||||
Presiden | |||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||
• Didirikan | 1958 1958 | ||||||||||||
• Pendirian | 1 Februari 1951 | ||||||||||||
• Dibubarkan | 1961 1961 | ||||||||||||
| |||||||||||||
Sekarang bagian dari | Mesir, Suriah | ||||||||||||
Republik Arab Bersatu merupakan langkah pertama mewujudkan sebuah negara Pan-Arab, yaitu gagasan Jamal Abdun Nashir. Ia menjadi seorang pahlawan Arab setelah kemenangan politiknya dalam Krisis Suez 1956. Presiden Nashir dan Presiden Syukri al-Quwatli menandatangani Perjanjian Kesatuan pada tanggal 22 Februari 1958. Nashir dilantik sebagai Presiden Republik Arab Bersatu dan Kairo dijadikan ibu kotanya.
Namun, akibat perebutan kekuasaan di Suriah pada 1961 oleh kuasa militer, Suriah dikeluarkan dari Republik Arab Bersatu, menandai berakhirnya gabungan ini. Nama Republik Arab Bersatu masih ada hingga tahun 1971, pada saat dikembalikan menjadi Mesir.