Langowan Timur, Minahasa

kecamatan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara
Revisi sejak 12 Januari 2012 19.20 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (r2.6.4) (bot Menambah: map-bms:Langowan Timur, Minahasa)

[[Kota {{{1}}}|{{{1}}}]] Langowan Timur adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia. Kecamatan ini adalah kecamatan induk (Kecamatan Langowan) yang kemudian dimekarkan menjadi tiga kecamatan yakni Kecamatan Langowan Barat, Kecamatan Langowan Timur dan Kecamatan Langowan Selatan.

Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Tompaso di sebelah utara, Kecamatan Kakas di sebelah timur, Kecamatan Langowan Selatan di sebelah selatan, dan Kecamatan Langowan Barat di sebelah baratnya.

Letak kecamatan ini sangat strategis karena merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di bagian tengah Kabupaten Minahasa. Di kecamatan ini terdapat sejumlah pertokoan, pasar, dan terminal. Karena itu, Kecamatan Langowan Timur menjadi pusat mobilitas barang dan jasa. Daerah ini pun merupakan daerah transit ekonomi dan lintasan perhubungan jalur tengah provinsi, yang menghubungkan sejumlah kabupaten dan kota.

Penduduk

Jumlah penduduk Kecamatan Langowan Timur sesuai hasil Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan (P4B) tahun 2004 adalah 17.715 orang, dengan 5.243 kepala keluarga.

Ekonomi

Pertanian

Produk utama pertanian Kecamatan Langowan Timur antara lain adalah jagung, cengkeh, kelapa, sayur-mayur dan tanaman hortikultura, dll. selain itu ekonomi mereka di perkuat dengan perdagangan dan pusat perdagangan nya berada di pusat pasar minhasa yaitu pasar langowan yang menjadi pusat perdagangan.

Pariwisata

Kecamatan Langowan Timur terkenal akan Pasar Langowannya yang menyediakan bermacam-macam kebutuhan untuk masakan khas Minahasa, seperti: tikus ekor putih, ular, babi hutan, bebek, ayam, dll.

Di kecamatan ini juga terdapat tempat-tempat wisata seperti pemandian air panas di Tempang dan Karumenga, serta pemandian air Ranolewo di Toraget. Di Karondoran terdapat penginapan Cottage Diamond.

Potensi wilayah

Kecamatan Langowan Timur mempunyai sejumlah industri yang berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh, seperti misalnya pembuatan sendok dan garpu di Sumarayar, Karondoran dan Amongena I, pembuatan kue bola roda di Teep dan pembuatan minuman khas daerah Minahasa Cap Tikus di Teep dan drum Cap Tikus serta minyak tanah di Wolaang.

Di kecamatan ini juga terdapat sejumlah tempat penambangan yaitu penambangan batu putih dan teras di Desa Toraget, panas bumi di wilayah Desa Tempang dan Toraget, serta kaolin di Toraget pula.