Gereja Santo Damian, Bengkong
Paroki Santo Damian Batam adalah paroki dibawah Keuskupan Pangkal Pinang, yang berlokasi di pulau Batam. Diresmikan oleh Bapak Uskup Pangkalpinang, Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD, pada tanggal 11 Juni 1995. [1] Wilayahnya meliputi 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Bengkong, Kecamatan Nongsa dan Kecamatan Batam Centre. Pulau yang menjadi Wilayah Paroki Beato Damian adalah Pulau Todak. Perbatasan dengan Paroki St. Petrus, Lubuk Baja adalah Jalan besar, Jalan Yos Sudarso (Sebelah kiri jalan dari Batu Ampar atau sebelah kanan dari Punggur ).
Gereja Santo Damian, Bengkong | |
---|---|
Lokasi | Komp. Green Town, Bengkong Ratu, Batam, Riau Kepulauan. Bengkong |
Jumlah anggota/umat | 6500[1] |
Situs web | http://www.parokisantodamian.co.cc/ |
Sejarah | |
Didirikan | 11 Juni 1995[1] |
Dedikasi | Santo Damian |
Administrasi | |
Keuskupan | Keuskupan Pangkal Pinang |
Catatan Pendirian: Sebelumnya bernama paroki Beato Damian, tanggal 11 Oktober 2009 diganti menjadi paroki Santo Damian |
Pada awalnya paroki ini bernama paroki Beato Damian, karena memang pelindungnya Damian de Veuster SS.CC masih Beato. Pada 11 Oktober 2009 mengangkat Beato Damian menjadi Santo Damian, demikian pula nama paroki diubah menjadi Paroki Santo Damian.
Pastur yang pernah berkarya
- Pastur Yance de Ornay, Pr .
- Pastur yang mempersiapkan terbentuknya Paroki Beato Damian
- Pastur Yosef L.M. van de Sterren, SS.CC.
- Pastur Kepala Paroki sejak 11 Juni 1995 s/d 10 Oktober 1996
- Pastur Antonius Suprapto, SS.CC.
- Pastur Pembantu sejak 11 Juni 1995 s/d 10 Oktober 1996
- Pastur Kepala Paroki sejak 10 Oktober 1996 s/d 12 juli 1998
- Pastur Rolf Reichenbach, SS.CC.
- Pastur Kepala Paroki sejak 12 Juli 1998 s/d 22 April 2001
- Pastur Felix Supranto, SS.CC.
- Pastur Pembantu sejak 12 Juli 1998 s/d 01 Mei 2001
- Pastur Kepala Paroki sejak 22 April 2001 s/d 2004
- Pastur Nikolas Kristiono Widodo, SS.CC.
- Pastur Pembantu sejak 01 Mei 2000 s/d 2004
- Pastur Alexander Dato, SS.CC.
- Sejak 2005
- Pastur Antonius Blikon, SS.CC.
- Sejak 2005
- Pastur Johan Wongso, SS.CC.
- Pastur Thomas Sukotriraharjo, SS.CC.
Stasi di wilayah paroki Santo Damian
Stasi Santo Joseph Kabil
Stasi Santo Joseph Kabil berada di wilayah Kabil. Stasi ini memiliki 8 kelompok, dan masing-masing kelompok mempunyai beberapa KBG (Komunitas Basis Gerejawi) yakni:
- Komunitas Santo Ignatius (2 KBG)
- Komunitas Santo Karolus (3 KBG)
- Komunitas Santo Kanisius (3 KBG)
- Komunitas Santa Monika (2 KBG)
- Komunitas Santo Agustinus (3 KBG)
- Komunitas Santo Yohanes Pemandi (2 KBG)
- Komunitas Santo Yohanes Pemandi walaupun ada di wilayah stasi Santi Joseph Kabil, namum memiliki kapela sendiri yang berada di Teluk Bakau sehingga untuk misa kudus, mereka tidak perlu datang ke gereja stasi, kecuali minggu ke 3 karena di kapela tidak ada misa.
- Komunitas Santo Don Bosco (2 KBG)
- Komunitas Santa Maria Ratu Damai (2 KBG)
- Komunitas Santo Nikolaus (1 KBG)
- Komunitas Santo Nikolaus yang terletak di pulau Todak karena jaraknya yang cukup jauh, memiliki kapela sendiri untuk memudahkan umat dalam beribadah. Misa d kapela ini diadakan setiap minggu k 3.
Gereja stasi Santo Yosep Kabil diresmikan pada tanggal 6 Juni 2009 oleh Bapak Uskup Pangkalpinang, Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD.