Pada tahun 1570, meletuslah Pertempuran Lepanto. Hasil akhir pada peperangan ini adalah kemenangan atas Liga Suci dari Kesultanan Utsmaniyah.

Pertempuran Lepanto
Bagian dari Perang Keempat Utsmaniyah–Venesia dan Perang Utsmaniyah-Habsburg

Perang Lepanto, H. Letter, Museum Maritim Nasional, Greenwich/London.
Tanggal7 Oktober 1571
LokasiTeluk Patras, Laut Ionia
Hasil Kemenangan atas Liga Kudus
Pihak terlibat

Liga Kudus:
Imperium Spanyol
Republik Venesia
Republik Genova
Negara-negara Kepausan
Kadipaten Agung Tuscany
Ksatria Hospitaller
Kadipaten Savoy

Ordo Santa Lazarus
Kesultanan Utsmaniyah
Tokoh dan pemimpin
Holy League:[1][2]
Christian Center:
John dari Austria
Sebastiano Venier
Marcantonio Colonna
Sisi Kiri:
A. Barbarigo 
Christian Right:
Gianandrea Doria
Christian Reserve:
Álvaro de Bazán
Armada Utsmaniyah:[3][4]
Turkish Center:
Ali Pasha 
Turkish Right:
Mehmed Siroco 
Turkish Left:
Uluç Ali Reis
Kekuatan

208 ships

  • 202 galleys,
  • 6 galleasses

22,840 tentara
40,000 pelaut and pendayung

1,334 senjata (est.)

251 kapal

  • 206 galleys
  • 45 galliots

31,490 tentara
50,000 pelaut and pendayung

741 guns (est.)[5]
Korban
7,500 orang mati
17 kapal hilang[6]
20,000 orang mati, terluka or captured[6][7]
137 ships captured
50 ships sunk
10,000 Christians freed

Latar Belakang

Perang Lepanto adalah perang yang disebabkan oleh keterlibatan antara Dinasti Habsburg dan Kesultanan Utsmaniyah untuk berkampanye. Kedua kerajaan besar tersebut berkampanye dengan tujuan memperoleh wilayah Venesia dari Siprus. Maka dari itu, untuk mencari dorongan Venesia dari Laut Mediterania Timur, maka sultan Selim II menginvasi Siprus pada tahun 1570.

Tindakan Dinasti Habsburg

 
Pemimpin Pertempuran Lepanto dari Dinasti Habsburg (dari kiri: John dari Austria, Marcantonio Colonna, Sebastiano Venier).

Pada akhirnnya, Orang Venesia membentuk aliansi bersama dengan paus Paus Pius V bersama dengan Philip II dari Spanyol. Pada tanggal 25 Mei 1571, orang orang Venesia pada akhirnya membentuk sebuah aliansi. Philip mengirim adik tirinya, John dari Austria. Pada saat sekutu berkumpul di Sisilia, Kesultanan Utsmaniyah sudah menaklukkan Nikosia pada 5 September 1570. Setelah menaklukkan Nikosia, dilanjutkan dengan mengepung Famagusta dan masuk ke Laut Adriatik. Armada Kesultanan Utsmaniyah sudah bersandar di Teluk Patras, dekat Lepanto (Návpatkos), Yunani[8].

Hasil Akhir

 
Sebuah kapal besar Angkatan Laut Kesultanan Utsmaniyah yang akan tenggelam dalam keadaan terbakar.

Kemenangan didapat oleh Dinasti Habsburg yang dikomando oleh John dari Austria. Ia pulang dari Lepanto menuju Roma, Italia selama 2 minggu dengan membawa berita gembira akan kemenangan Dinasti Habsburg. Kemenangan itu diumumkan pada 7 Oktober 1571[9]. Dinasti Habsburg juga mengambil 117 kapal dan ribuan laki-laki[8].

Referensi

  1. ^ Drane, Augusta Theodosia (1858). The Knights of st. John: with The battle of Lepanto and Siege of Vienna. London. 
  2. ^ Konstam, Angus (2003). Lepanto 1571: the greatest naval battle of the Renaissance. Oxford. 
  3. ^ George Ripley and Charles A. Dana (1867). The new American cyclopaedia: Volume 10. New York. 
  4. ^ Setton, Kenneth Meyer (1984). The Papacy and the Levant, 1204-1571, Volume 161. Philadelphia. 
  5. ^ The number of Turkish guns is said to be deduced from list of booty after the battle. These lists are unlikely to be complete.
  6. ^ a b Confrontation at Lepanto by T.C.F. Hopkins, intro
  7. ^ Geoffrey Parker, The Military Revolution, p. 88
  8. ^ a b http://www.britannica.com/EBchecked/topic/336733/Battle-of-Lepanto Ensiklopedia Britannia
  9. ^ santomikael.wordpress.com/2008/10/07/bunda-maria-ratu-rosario/

Pranala Luar