Husin Kamaluddin dari Brunei

Sultan Brunei
Revisi sejak 2 Agustus 2012 10.31 oleh Yanu Tri (bicara | kontrib)

Husin Kamaluddin merupakan Sultan Brunei yang naik tahta pada tahun 1710.Termashyur karena wara', adil dan berkaromah (berkeramat) dapat mengubah buah ngirih menjadi pitabu dan pernah mendapatkan air minum dari lingkaran rotan yang diletakkan di laut.

Dua kali turun takhta dan akhirnya bersemayam di Luba. Ketika dia memerintah negara Brunei makmur dan rezeki mudah diperolehi. Pernah mengeluarkan mata uang 'pitis'. Wafat 1770. Terkenal dengan nama Marhum di Luba.

Refrensi

(Inggris) "Anzac Bridge" (HTML). Diakses tanggal 2012-07-02. 

Lihat Pula