Ira Purnamasari
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Pemilik nama lengkap Ira Purnama Sari ini sudah tidak asing lagi di dunia olah raga judo, salah satu olah raga bela diri yang berasal dari negeri Sakura Jepang.
Nama Ira pun sudah melanglang buana di ajang nasional maupun internasional. Entah berapa banyak medali dan penghargaan yang dia terima selama kiprahnya di olah raga judo.
Sebut saja medali emas PON 1996, 2000, 2004, medali perunggu Sea Games Malaysia 2001, medali emas Sea Games 2003 Vietnam, medali emas Sea Games 2005 filipina, serta seabreg penghargaan lainnya. Satu prestasi yang luar biasa bagi seorang wanita yang tercipta dengan segala “keterbatasannya”.
Dibesarkan dari keluarga pencinta olah raga judo, tidak heran memang jika Ira juga menjadi seorang pejudo. Terlebih sang ayah yang tak lain adalah pelatih judo ternama di Jawa Barat, Atang M. Noer.
Wajar jika anak bungsu dari tiga bersaudara ini mengikuti jejak sang ayah di olah raga judo. Apalagi, kedua kakak laki-lakinya juga terjun di olah raga yang sama.
Sejak kecil, Ira memang sudah terbiasa dengan olah raga keras ini. Bahkan, Ira kecil setiap harinya bergelut dengan menu latihan judo yang diberikan langsung oleh sang ayah. Alhasil, Ira kini menjadi salah satu atlet andalan Jawa Barat, bahkan Indonesia, di kancah nasional dan internasional.
Namun, kecintaannya terhadap judo tidak semata-mata karena peran dan dorongan sang ayah. Dara kelahiran Bandung 7 Juli 1981 dan merupakan mahasiswa pasca sarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini mengaku sangat menikmati olah raga yang lebih mengutamakan kekuatan kaki dan tangan tersebut.
Menjelang berlangsungnya sea games 24 thailand, ira yang pada saat ini melakukan tc di negeri sakura optimis pada sea games yang mungkin yang terakhir sebelum pengsiun memberikan hasil yang terbaik buat bangsa indonesia khusus buat keluarga di pasundan dan antapani. (parikesit)