Saraf hipoglossus

Revisi sejak 1 Agustus 2012 13.07 oleh Andin.ismki (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Saraf hipoglossus berperan dalam memberikan persarafan pada otot-otot lidah. Gerakan lidah memiliki berbagai macam peranan mulai dari untuk mengunyah, menelan, dan bah...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Saraf hipoglossus berperan dalam memberikan persarafan pada otot-otot lidah. Gerakan lidah memiliki berbagai macam peranan mulai dari untuk mengunyah, menelan, dan bahkan berbicara. Selain itu saraf ini jug a menyalurkan serat saraf dari C1 yang berfungsi mensarafi otot-otot tali. [1]

Asal, dan persarafan Hipoglossus

Berasal dari medula oleh seri vertikal antara rootlets piramida dan zaitun (lihat Bagian 1.4). Kanal dari Hypoglossal (condylar) sendiri berada di dalam tulang oksipital. Persarafan hipoglossus dibuthkan untuk mensarafi otot intrinsik lidah, hyoglossus, genioglossus dan styloglossus.[1]

Manifestasi Klinis

1 lesi saraf hypoglossal Kerusakan saraf hypoglossal di leher dapat mengakibatkan sebuah lesi neuron motorik bawah sesisi. Hal ini akan menyebabkan lidah menyimpang ke sisi lesi [1] 2 Pada operasi arteri karotis(misalnya karotis endarterektomi, blok diseksi dari leher untuk penyakit ganas) , saraf hypoglossal sangat rentan untuk cidera dimana saraf hipoglossus lewat di bawah dari arteri oksipital.[1]

Pemeriksaan Klinis

1 Mintalah pasien untuk menjulurkan lidah. Jika menyimpang ke satu sisi, maka itu mengarah ke sisi saraf yang rusak. Sebab lidah didorong ke bagian tubuh yang lumpuh oleh otot-otot dari sisi yang masih berfungsi.[1] 2 Minta pasien untuk mendorong lidah ke pipi, kemudian pipi diraba dan dirasakan tonus dan kekuatan dari otot lidah.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f (Inggris) STANLEY MONKHOUSE MA, MB, BChir, PhD (2006). Cranial Nerve Functional Anatomy. Cambridge University Press. ISBN-13 978-0-511-13272-8.