Album lagu tema
Album jalur suara (kadang disebut sebagai album runut bunyi atau album lagu tema) merupakan jenis album yang memuat musik-musik yang menjadi pengiring sebuah film. Lagu-lagu dalam album tersebut biasanya diambil dari runut bunyi (soundtrack) yang terdapat pada tepi rangkaian film bicara. Lagu atau musik yang dimuat bisa saja tidak terdapat pada jalur suara film. Sebaliknya, tidak semua musik dalam film dimuat di album runut bunyi. Lagu-lagu di album ini dapat berupa musik latar pada film atau dialog antar tokoh film.
Melly Goeslaw merupakan musisi Indonesia yang paling sering merilis album jalur suara. Rata-rata album jalur suara garapannya sukses di pasaran. Album runut bunyi terlaris sepanjang sejarah musik Indonesia yaitu Alexandria milik Peterpan pada tahun 2005 yang penjualannya mencapai 1 juta keping.[butuh rujukan] Album runut bunyi lainnya yang juga sukses di Indonesia yaitu, Ada Apa Dengan Cinta, OST Ayat Ayat Cinta, OST Berbagi Suami, dan Mendadak Dangdut.[butuh rujukan]
Sejarah
Ambisi mengekploitasi musik dari film-film Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) merupakan alasan didirikannya MGM Records pada tahun 1947.[1] Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) merupakan studio besar di Hollywood yang menghasilkan film-film laris pada awal zaman film bersuara. Sebelumnya MGM sudah aktif dalam penerbitan musik, dan meraih keuntungan besar dari royalti lagu-lagu yang diambil dari film-film MGM.[1] Seringkali lagu-lagu film dipopulerkan oleh bintang-bintang MGM seperti Judy Garland, namun lagu-lagu tersebut diedarkan oleh perusahaan rekaman lain.[1]
MGM Records lahir di tengah zaman keemasan film musikal. Salah satu album runut bunyi pertama dari MGM berisi lagu-lagu dari film Till the Clouds Roll By yang dirilis 1 Maret 1947.[2] Produser Jesse Kaye dari MGM West Coast yang memproduksi produser album tersebut mengatakan bahwa album runut bunyi film Till the Clouds Roll By kemungkinan merupakan album rekaman "Runut Bunyi Asli" (Original Sound Track) yang pertama dalam sejarah industri rekaman, walaupun waktu itu album rekaman berisi koleksi lagu-lagu dari film juga sudah dikenal orang.[1] Satu-satunya runut bunyi dari film musikal yang pernah dirilis sebelumnya adalah album runut bunyi film Snow White and the Seven Dwarfs (1937).[2].
Penyuntingan album runut bunyi merupakan pekerjaan sulit pada awal zaman suara stereoponis. Dialog, musik, dansa tap, dan efek suara semuanya direkam di satu jalur suara.[1] Musik harus dipisahkan dan disusun ulang hingga pas dimasukkan ke dalam satu sisi piringan hitam 78 rpm.
Album runut bunyi Julius Caesar dari MGM Records merupakan album runut bunyi pertama yang memasukkan dialog dalam film. Secara kebetulan, album-album runut bunyi terlaris dari MGM identik dengan film-film besar dan terlaris pada zamannya, misalnya Ben Hur, King of Kings, How the West was Won, El Cid, dan Doctor Zhivago.[1]
Rujukan
Lihat pula
 | Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |