Ashgabat

ibu kota Turkmenistan
Revisi sejak 22 Agustus 2012 10.01 oleh Indosyach (bicara | kontrib)

Ashgabat (bahasa Turkmen: Aşgabat, bahasa Persia: عشق آباد, bahasa Rusia: Ашхабад) adalah ibu kota sekaligus kota terbesar Turkmenistan. Penduduknya berjumlah 695.300 jiwa (2001) dan pada tahun 2009, diperkirakan ada sekitar satu juta jiwa yang tinggal di kota ini. Kota ini merupakan ibu kota pemerintahan dan pusat ekonomi utama di Turkmenistan. Kota ini terletak di Gurun Kara Kun dan pegunungan Kopet Dag. Terletak 250 km dari kota terbesar kedua di Iran, Mashhad.

Ashgabat
Aşgabat, Ашхабад
Ashkhabad
Poltoratsk (1919-1927)
Berkas:PresidentialPalaceAshgabat.jpg
Citra Satelit
Citra Satelit
Negara Turkmenistan
ProvinsiProvinsi Ahal
didirikan1818
Pemerintahan
 • WalikotaAzat Bilishov
Populasi
 (2009)
 • Total909.000
Zona waktuUTC+5
 • Musim panas (DST)UTC+5 (tak diketahui)
Kode area telepon12

Etimologi

Berkas:Sudut kota ashgabat baru.jpg
Pemandangan kota Ashgabat

Nama kota Ashgabat diambil dari bahasa Persia yaitu عشق آباد, yang berarti عشق yang berasal dari dialek bahasa Persia yaitu (eshq yang berarti cinta) dan آباد (ābād yang berarti tempat yang dihuni atau kota). Secara harfiah dapat diartikan sebagai Kota Cinta.[1]

Sejarah

Berkas:Museum nasional.jpg
Museum Nasional Turkmenistan

Ashgabat merupakan kota yang relatif muda, berkembang dari sebuah kampung kecil yang dibangun oleh Rusia pada tahun 1818. Para pendiri asli kota ini sebenarnya adalah para tentara Rusia yang akan mendarat ke Krasnovodsk (sekarang bernama Turkmenbashy) yang mendirikan benteng untuk mengakomodasikan kegiatan mereka[2]. Letak kota ini tidak jauh dari situs kota kuno Nisa, yang merupakan ibu kota Kekaisaran Parthia dan terletak di reruntuhan kota Jalur Sutra Konjikala[3][4].

Berkas:Mesjid Ertugrul Gazi Ashgabat Turkmenistan.jpg
Masjid Ertugrul Gazi di Ashgabat diambil dari nama Ertuğrul, pendiri Kekaisaran Ottoman.

Pada tahun 1869, bala tentara Rusia membangun sebuah benteng di atas bukit dekat perkampungan penduduk dan dengan segera mereka menambahkan personel keamanan untuk menjaga kota tersebut. Hingga tahun 1881, Ashgabat masih merupakan wilayah kekuasaan kekaisaran Persia, namun kemudian diambil alih oleh Tsar setelah disepakatinya Perjanjian Akhal. Rusia memutuskan untuk mengembangkan kota ini sebagai pusat kawasan untuk melindungi daerah perbatasan dari pengaruh Inggris di Persia. Pada tahun 1908, Rumah Peribadatan Baha'i yang pertama dibangun di Ashgabat. Namun pada tahun 1948, terjadi gempa besar yang merusakkan bangunan tersebut dan pada tahun 1963 bangunan tersebut resmi dihancurkan [5].

Pada bulan Desember 1917, Peraturan Uni Soviet diterapkan di kota ini. Namu pada bulan Juli 1918, terjadi koalisi Menshevik, Partai Sosialis-Revolusionaris dan para mantan Tentara Kekaisaran Rusia, Otokrasi Tsar yang melawan kekuasaan Bolshevik di Tashkent dan membangun sebuah kekuasaan baru yang bernama Komite Eksekutif Ashgabat. Setelah menerima dukungan dari Jendral Malleson, pada bulan April 1919, Inggris menyerah dan pemerintah Soviet Tashkent mengambil alih kekuasaan kembali pada bulan Juli 1919, dan mengganti nama Ashgabat menjadi Poltoratsk (Полторацк)[6] .

Menjelang pembentukan Republik Sosialis Soviet Turkmenistan pada tahun 1927, sebagai bagian dari Uni Soviet, kota ini mendapatkan namanya kembali, Ashkhabat. Kemudian, kota ini terus berkembang pesat dan menjadi pusat industri. Namun, pada tanggal 6 Oktober 1948, kota ini dilanda gempa besar berkekuatan 7,3 Skala Richter dan diprediksikan 2/3 penduduk kota atau sekitar 110.000 -176.000 jiwa tewas akibat gempa tersebut[7][8][9], namun pejabat pemerintahan Soviet menyatakan hanya sekitar 40.000 jiwa tewas akibat gempa tersebut[10].

Ekonomi

Ashgabat merupakan pusat pemerintahan dan administrasi di Turkmenistan. Kota ini juga merupakan pusat industri tekstil kapas dan industri metal. Selain ini itu, kota ini juga merupakan tempat pemberhentian utama dari Jalur Kereta Api Trans-Kaspia.

Transportasi

Berkas:Ashgabat Airport.jpg
Bandar Udara Internasional Ashgabat

Kota ini telah memiliki sebuah bandar udara internasional, yaitu Bandar Udara Ashgabat yang melayani beberapa rute-rute penerbangan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini, tengah direncanakan untuk membangun sebuah bandar udara baru yakni "Oguz Khan" yang dilengkapi dengan peralatan penunjang yang serba canggih.

Iklim

Terletak di antara Barisan Pegunungan Kopet-Dag di selatan dan gurun Kara-Kum di utara, menyebabkan kota ini memiliki iklim gurun, yang mana pada musim panas, suhu udara di kota ini panas dan kering, sedangkan pada musim dingin, suhunya sejuk dan berlangsung singkat.

Bangunan Bersejarah

Panorama malam kota Ashgabat

Kota kembar

Rujukan

  1. ^ Sejarah Kota Ashgabat, Iraj Bashiri, 1999.
  2. ^ Sejarah Kota Ashgabat, Iraj Bashiri, 1999.
  3. ^ [http://www.geographicbureau.com/trips/central_asia/turkmenistan/info/brief_description_of_the_main_s.jdx Konjikala: Perintis Jalur Sutra Ashgabat
  4. ^ Konjikala, in: MaryLee Knowlton, Turkmenistan, Marshall Cavendish, 2006, pp. 40-41, ISBN 978-0-7614-2014-9 (viewable on Google Books).
  5. ^ "Rumah Peribadatan Baha'i di Ashgabat". Bahai.us. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  6. ^ Ashgabat on Ensiklopedia Online Soviet Besar (Rusia)
  7. ^ "Survey Geologi AS". Earthquake.usgs.gov. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  8. ^ Britannica Concise Encyclopedia. "Britannica Online". Britannica.com. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  9. ^ "Kantor Berita Turkmenistan". Turkmenistan.gov.tm. 2007-10-06. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  10. ^ Gempa Bumi Ashkhabad BBC Russian.com, 6 October 2003 (Rusia)
  11. ^ "World Weather Information Service - Ashgabat". World Meteorological Organisation (UN). Diakses tanggal 2010-05-06. 
  12. ^ "Climatological Normals of Ashgabat". Hong Kong Observatory. Diakses tanggal 2010-06-11. 

Pranala luar