Gelar kehormatan Melayu
Bahasa Melayu memiliki gelar dan gelar kehormatan dengan sistem yang kompleks, yang masih digunakan secara luas di Malaysia, Brunei. Di Singapura dimana gelar keluarga kerajaan Melayu dihapuskan oleh pemerintah kolonial Inggris pada tahun 1891, telah mengadopsi gelar sipil untuk para pemimpinnya. Filipina secara historis juga menggunakan gelar Melayu pada zaman pra-Hispanik sebagaimana dibuktikan oleh tokoh sejarah Rajah Sulaiman, Lakandula dan Dayang Kalangitan. Gelar Melayu masih digunakan oleh keluarga kerajaan tradisional Sulu, Maguindanao, Maranao dan Iranun di Filipina selatan.
Pranala luar
- "Special list of federal and state honours", awarded 2002-2009, The Star
- Correct Forms of Address in [pranala nonaktif]
- "Selangor Sultan strips trader of title", Aug2007, Malaysian Bar
- "NasionCom founder charged with graft", 20 May 2008, The Star