Seksualitas manusia

bentuk di mana orang mengalami dan mengekspresikan diri secara seksual
Revisi sejak 11 Oktober 2012 07.27 oleh Md5hash (bicara | kontrib)

Seksualitas manusia adalah bagaimana manusia mendapatkan pengalaman erotis dan mengekspresikan dirinya sebagai makhluk seksual; kesadaran diri pribadi sebagai laki-laki atau perempuan; kapasitas yang mereka miliki atas pengalaman erotis dan tangapan atas pengalaman itu.[1] Seksualitas manusia dapat dijelaskan bagaimana sesorang tertarik oleh orang lainnya yang berlawanan jenis kelamin (heteroseksualitas), kepada yang sejenis (homoseksualitas), kepada semua jenis (biseksualitas), atau tidak tertarik sama sekali (aseksualitas).[2]

Sudah dipercaya sejak dulu bahwa perilaku seksual manusia berbeda dari perilaku seksual hewan, yang dalam hal ini dilakukan untuk alasan selain kopulasi. Pemahaman saat ini adalah bahwa banyak spesies yang sebelumnya diyakini monogami kini telah terbukti berbeda atau mengambil kesempatan dari kebebasan alam; berbagai spesies melakukan masturbasi dan menggunakan benda-benda sebagai alat untuk membantu melakukannya, yang mana prokreasi bukan tujuannya.

Istilah seksualitas manusia juga meliputi budaya, politis, hukum dan aspek filosofis. Juga berkaitan dengan isu moralitas, etika, teologi, spiritualitas atau agama dan bagaimana mereka terkait dalam hal-hal seksual.

Seksualitas manusia juga bisa di katakan sebuah aktivitas kebutuhan biologis manusia, di mana dengan seksualitas manusia dapat memberikan keturunan, kebutuhan seksualitas tidak hanya bisa di dapatkan dengan pasangan atau manusia lainnya, tetapi sekarang seksualitas bisa menggunakan alat bantu seksualitas untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Referensi

Pranala luar