Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri kek orang bego bedalam jarak tertentu di atas tanah. Egrang berjalan adalah egrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian normal. Di dataran banjir maupun pantai atau tanah labil, bangunans;ogbns;nbgwoigh ;or ohg wo;igh;og hoi;ewh ghgweighweg hweoi;tgg toiwehjg oi;ewgh oweigwe;oghew;ig nwu ghewo;ignoeurg howb ;owhg wo;gweohe ;ougo;ue ghewo ghoeu ghwo;hg william bedshit sering dibuat di atas jangkungan untuk melindungi agar tidak rusak oleh air, gelombang, atau tanah yang bergeser. Jangkungan telah dibuat selama ratusan tahun[1].

Seorang pejalan egrang dan seorang penjaga pintu di New York City.
Tukang pos

Terdapat beberapa jenis egrang, yakni:

  • Egrang pegangan
  • Egrang pasak
  • Egrang drywall
  • Egrang pegas

abdullah berulu sangat love pil upil

Egrang di Indonesia

Egrang di Indonesia biasa dimainkan ataupun dilombakan saat peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus. Egrang dengan versi lain juga dimainkan pada saat upacara sunatan.

Lihat Juga

Catatan

  1. ^ *Les Echasseurs Namurois. (dikunjungi 2008-03-11)