Partai politik

organisasi sosial politik yang mengoordinasikan kader-kadernya untuk bersaing dalam pemilihan umum

Sebuah partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujun khusus.

Partai Politik di Indonesia

Parpol Peserta Pemilu pra-2004

Parpol Peserta Pemilu 1955

Pemilu 1955 diikuti oleh 172 Parpol kontestan Pemilu. Empat partai besar diantaranya yaitu: PNI (22,3 %), Masyumi (20,9%), Nahdlatul Ulama (18,4%), dan PKI (15,4%).

Parpol Peserta Pemilu 1971

Pemilu 1971 diikuti oleh sepuluh kontestan:

  1. Partai Katolik
  2. Partai Syarikat Islam Indonesia
  3. Partai Nahdlatul Ulama
  4. Partai Muslimin Indonesa
  5. Golongan Karya
  6. Partai Kristen Indonesia
  7. Partai Musyawarah Rakyat Banyak
  8. Partai Nasional Indonesia
  9. Partai Islam PERTI
  10. Partai Ikatan Persatuan Kemerdekaan Indonesia

Parpol Peserta Pemilu 1978-1997

Pemilu 1978, 1982, 1987, 1992, dan 1997 diikuti oleh tiga kontestan yang sama, yaitu:

  1. Partai Persatuan Pembangunan
  2. Golongan Karya
  3. Partai Demokrasi Indonesia

Parpol peserta Pemilu 1999

  1. PDIP (33,7%)
  2. Golkar (22,3%)
  3. PPP (10,7%)
  4. PKB (12,6%)
  5. PAN (7,2%)
  6. PBB
  7. Partai Keadilan
  8. PKP
  9. PNU
  10. PDKB
  11. PBI
  12. PDI
  13. PP
  14. PDR
  15. PSII
  16. PNI Front Marhaenis
  17. PNI Massa Marhaen
  18. IPKI
  19. PKU
  20. Masyumi
  21. PKD
  22. PNI Supeni
  23. Krisna
  24. Partai KAMI
  25. PUI
  26. PAY
  27. Partai Republik
  28. Partai MKGR
  29. PIB
  30. Partai SUNI
  31. PCD
  32. PSII 1905
  33. Masyumi Baru
  34. PNBI
  35. PUDI
  36. PBN
  37. PKM
  38. PND
  39. PADI
  40. PRD
  41. PPI
  42. PID
  43. Murba
  44. SPSI
  45. PUMI
  46. PSP
  47. PARI
  48. PILAR

Parpol Peserta Pemilu 2004


Didirikan : Jakarta, 20 Mei 2002
Asas: Marhaenisme Ajaran Bung Karno
Ketua Umum: DM Sukmawati Soekarnoputri
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 24 provinsi



Didirikan: Jakarta, 1 Mei 2001
Asas: Pancasila dan UUD 1945
Ketua Umum: Muchtar Pakpahan
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi



Didirikan: Jakarta, 17 Juli 1998
Asas: Islam
Ketua Umum: Yuzril Ihza Mahendra
Keterangan: Electoral Threshold



Didirikan: Jakarta, 10 Oktober 2002
Asas: Pancasila
Ketua Umum: Adi Sasono
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi



Didirikan: Jakarta, 5 Januari 1973
Asas: Islam
Ketua Umum: Hamzah Haz
Keterangan: Electoral Threshold



Didirikan: Jakarta, 23 Juli 2002
Asas: Pancasila
Ketua Umum: M Ryaas Rasyid
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi



Didirikan: Jakarta, 23 September 2002
Asas: Keadilan, Demokrasi, dan Kemakmuran
Ketua Umum: Sjahrir
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi



Didirikan: Jakarta, 27 Juli 2002
Asas: Marhaenisme Ajaran Bung Karno
Ketua Umum: Eros Djarot
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi



Didirikan: Jakarta, 9 September 2001
Asas: Pancasila
Ketua Umum: S Budhisantoso
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 25 provinsi



Didirikan: Jakarta, 9 September 2002
Asas: Pancasila
Ketua Umum: Jend TNI (Purn) Edi Sudrajat
eterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi



Didirikan: Jakarta, 10 Januari 2003
Asas: Pancasila
Ketua Umum: H Dimmy Haryanto
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi



Didirikan: Jakarta, 5 Maret 2003
Asas: Islam
Ketua Umum: KH Syukron Ma'mun
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi



Didirikan: Jakarta, 23 Agustus 1998
Asas: Pancasila
Ketua Umum: HM Amien Rais
Keterangan: Electoral Threshold



Didirikan: Jakarta, 9 September 2002
Asas: Pancasila
Ketua Umum: Jend TNI (Purn) HR Hartono
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi



Didirikan: Jakarta, 23 Juli 1998
Asas: Pancasila
Ketua Umum: Alwi Abdurrahman Shihab
Keterangan: Electoral Threshold



Didirikan: Jakarta, 20 April 2002
Asas: Islam
Ketua Umum: Hidayat Nur Wahid
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi



Didirikan: Jakarta, 20 Januari 2002
Asas: Islam
Ketua Umum: KH Zainuddin MZ
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 23 provinsi



Didirikan: Jakarta, 10 Januari 1973
Asas: Pancasila
Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
Keterangan: Electoral Threshold



Didirikan: Jakarta, 1 Oktober 2001
Asas: Pancasila
Ketua Umum: Ruyandi Hutasoit
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi



Didirikan: Jakarta, 20 Oktober 1964
Asas: Pancasila
Ketua Umum: Akbar Tandjung
Keterangan: Electoral Threshold



Didirikan: Jakarta, 1 Juni 2001
Asas: Pancasila
Ketua Umum: KRMH Japto S Soerjosoemarno
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi



Didirikan: Surabaya, 17 Desember 2002
Asas: Pancasila
Ketua Umum: H Rahardjo Tjakraningrat
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 22 provinsi



Didirikan: Jakarta, 18 November 2002
Asas: Pancasila
Ketua Umum: Oesman Sapta
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi



Didirikan: Jakarta, 29 November 2002
Asas: Pancasila
Ketua Umum: Rachmawati Soekarnoputri
Keterangan: Lolos verifikasi faktual di 21 provinsi

Undang-undang Partai Politik

Lihat Undang-undang Partai Politik


Lihat Pula