Panada
Panada adalah salah satu kue khas Manado yang populer selain klappertaart. [1] Ada yang mengatakan kue ini merupakan pengaruh kuliner Belanda, namun ada juga yang mengatakan pengaruh kuliner Portugis karena bentuknya yang mirip kue pastel.[1] Kue ini berupa kue pastel yang diisi dengan ikan laut cakalang dibumbu panpis. Bumbu panpis adalah ikan cakalang dimasak dengan bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabe merah, daun bawang, sedangkan ikannya disuir kecil-kecil. Pembuatan panada terdiri atas bahan dan isi, kemudian digoreng dalam minyak hangat.[2]
Asal
Kue panada bukan berasal dari kuliner Belanda, melainkan dari bangsa Spanyol/Portugis yang datang ke Minahasa beberapa abad yang lalu. Dalam bahasa mereka, panada disebut empanada, yaitu isian makanan (ikan dll.) yang dibungkus roti.
Resep Panada
KULIT:
- 1 sdt ragi instan, larutkan dengan
- 25 ml air hangat
- 250 gr tepung terigu
- 1 btr telur, kocok lepa
- 1 1/2 sdm gula pasir
- 1/4 sdt garam
ISI:
- 200 gr daging ikan tongkol segar
- 1 sdm air jeruk nipis/ air asam
- 250 ml santan
- 3 lbr daun jeruk, buang tulang daunnya, iris halus
- 25 gr daun kemangi, iris kasar
- 1 bh tomat cincang
BUMBU DIHALUSKAN:
- 5 bh bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 5 bh cabai merah
- 2 bh kemiri, sangrai
- 1 sdt jahe cincang
- Garam dan gula pasir menurut selera
Cara Membuat
- 1. Isi: lumuri daging ikan dengan air jeruk nipis. Kukus/panggang sampai matang. Cincang kasar. Tumis bumbu halus dengan 3 sdm minyak sampai matang, masukkan tomat, daging ikan, santan, dan daun jeruk. Masak sampai kuah mengering, masukkan daun kemangi. Angkat, dinginkan.
- 2. Kulit: masukkan tepung terigu dalam wadah, buat lubang di tengahnya, masukkan telur, gula, dan garam. Uleni sambil masukkan larutan cairan ragi. Uleni sampai tidak melekat di tangan. Bulatkan, letakkan di tempat yang hangat. Biarkan -1 -2 jam sampai naik. Bagi 12-14 bagian. Tipiskan masing- masing setebal -1/2 cm dengan garis tengah -7 cm.
- 3. Letakkan 1 -2 sdt adonan, isi ditengahnya, lipat dan tangkupkan. Pilin-pilin tepinya, letakkan di loyang yang sudah diolesi minyak, biarkan mengembang kembali -10 menit. Goreng dengan minyak banyak yang sedang panasnya sampai kecokelatan, tiriskan.
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
- ^ a b Sari, Devita (29 Januari 2010). "Nyam.. Nyam.. Pedas Gurih si Panada" (dalam bahasa Indonesia). Indonesia: detikFood. Diakses tanggal 2011-01-10.
- ^ "Panada" (dalam bahasa Indonesia). Indonesia: Nova online. 23 October 2008. Diakses tanggal 2011-01-10.