Dinasti Xia

Dinasti Tiongkok yang berkuasa pada 2070SM-1600SM

Dinasti Xià夏, dinasti pertama yang tercatat dalam buku sejarah Cina. Catatan sejarah paling awal ditemui dalam buku sejarah Shàngshū尚書/尚书yang mengatakan bahwa Dinasti Xià夏memiliki puluhan ribu negara upeti, sehingga secara umum menganggap Dinasti Xià夏adalah sebuah negara yang terbentuk dari gabungan berbagai suku bangsa, dan para sejarawan dari aliran ajaran Marxisme di Cina daratan menetapkan Dinasti Xià夏sebagai sebuah negara budak.

Menurut catatan buku sejarah, Dinasti Xià夏adalah negara yang didirikan oleh putra dari Yǔ禹, Qǐ启/啟. Yǔ禹mewariskan singgasana kepada anaknya Qǐ启/啟, yang menganti cara terdahulu, Chánràngzhìdù禅让制度/禪讓制度 (mewariskan singgasana kepada orang bijaksana atau yang berkemampuan) menjadi Shìxízhì世袭制/世襲制 (mewariskan singgasana dari ayah kepada anak atau kepada orang yang mempunyai hubungan darah atau keluarga dekat). Dinasti Xià夏secara keseluruhan diwariskan sebanyak 13 generasi, 16 raja (atau 14 generasi、17 raja, tergantung perbedaan pendapat tentang Yǔ禹dianggap sebagai raja Dinasti Xià夏atau pemimpin gabungan suku), sekitar 400 tahun, yang kemudian dimusnahkan oleh Dinasti Shāng商. Dinasti Xia melanjuti sistem kerajaan secara turun temurun dari zaman lengendaris Kaisar Kuning (Huangdi), dan memulai suatu periode dimana suatu keluarga atau suatu kaum yang mengendalikan segalanya dalam suatu bangsa (家天下). Dan juga selama periode ini, Cina mengembangkan suatu peradaban dengan struktur penguasa yang mempekerjakan warga negara yang dermawan untuk pemerintah (文治) dan hukuman keras terhadap pelanggaran hukum dan undang-undang (刑罰). Dari format inilah undang-undang Cina paling awal terbentuk.

Xià夏dalam Literatur

Menurut cataran literatur kuno Cina, sebelum berdirinya Dinasti Xià夏, sering terjadi perang untuk memperebutkan kekuasaan sebagai pemimpin dari gabungan suku antara suku Xià夏dengan suku-suku disekitarnya. Suku Xià夏mulai berkembang sekitar zaman Kaisar Zhuānxù颛顼/顓頊pada zaman legenda Cina kuno. Banyak catatan literatur Cina kuno mencatat keberadaan suku Xià夏 pada masa Kaisar Zhuānxù颛顼/顓頊. Diantaranya《Shǐjì史记/史記•Xiàběnjì夏本纪/夏本紀》dan《Dàdàilǐjì大戴礼记/大戴禮記•Dìxì帝系》mengatakan Yǔ禹adalah cucu dari Zhuānxù颛顼/顓頊, tetapi ada catatan literatur lain yang mengatakan Yǔ禹 adalah cucu generasi ke 5 dari Zhuānxù颛顼/顓頊. Dari catatan-catatan literatur tersebut menunjukkan bahwa suku Xià夏berkemungkinan besar adalah salah satu dari keturunan Zhuānxù颛顼/顓頊.

Gǔn鲧/鯀

Dalam catatan literatur Cina kuno, Gǔn鲧/鯀adalah salah satu tokoh suku Xià夏yang paling awal terdapat catatannya. Dalam《Guóyǔ国语/國語•Zhōuyǔ周语/周語》menceritakan bahwa Gǔn鲧/鯀sebagai pemimpin dari suku Xià夏dianugerahkan didaerah Chóng崇, dan digelar sebagai "Chóngbó Gǔn崇伯鲧/崇伯鯀". Kemudian Yǔ禹mengantikan Gǔn鲧/鯀 sebagai "Chóngbó Yǔ崇伯禹". Ini membuktikan bahwa suku Xià夏awalnya aktif disekitar daerah Chóng崇. Pada waktu itu Huánghé黄河/黃河 (Sungai Kuning) meluap, untuk menghadapi banjir, banyak suku membentuk gabungan suku untuk menghadapi banjir, dan Gǔn鲧/鯀dipilih oleh Sìyuè四岳menjadi pemimpin dari pekerjaan mengendalikan banjir tersebut. Gǔn鲧/鯀mengendalikan banjir selama 9 tahun tetapi akhirnya dinyatakan gagal. Penyebab dari kegagalan Gǔn鲧/鯀berkemungkinan besar karena dia kurang mampu mempersatukan orang dari berbagai suku. Dalam catatan《Shàngshū尚书/尚書•Yáodiǎn尧典/堯典》, pada mulanya Yáo尧/堯oleh karena sifat Gǔn鲧/鯀yang suka saling menyalahkan dan membeda-bedakan suku, tidak setuju mengangkat Gǔn鲧/鯀sebagai pemimpin dari pekerjaan mengendalikan banjir. Ini berkemungkinan bahwa pada waktu Gǔn鲧/鯀 menjabat sebagai pemimpin dari pekerjaan pengendalian banjir, sudah banyak suku yang tidak puas dengannya. Dalam《Shàngshū尚书/尚書•Hóngfàn洪范/洪範》dan《Guóyǔ国语/國語•Lǔyǔ鲁语/魯語》terdapat catatan tentang "Gǔnzhànghóngshuǐ鲧障洪水/鯀障洪水", yang menceritakan bahwa cara Gǔn鲧/鯀 mengendalikan banjir adalah dengan mengunakan tanah dan kayu untuk membendung air, yang akhirnya gagal, dan ini juga mungkin merupakan salah satu dari kegagalan Gǔn鲧/鯀 dalam mengendalikan banjir selama 9 tahun. Pada akhirnya, setelah Gǔn鲧/鯀gagal dalam mengendalikan banjir, dianugerahkan hukum mati di Yǔshān羽山.

Yǔ禹

Yǔ禹adalah putra dari Gǔn鲧/鯀. Yǔ禹bukan hanya tidak menunjukkan rasa dendam, malahan tetap menghormati Shùn舜, dan mendapatkan kepercayaan dari Shùn舜. Shùn舜 menyerahkan tugas mengendalikan banjir kepada Yǔ禹. Yǔ禹memperbaiki cara ayahnya mengendalikan banjir, secara besar mempersatukan orang dari berbagai suku, sehingga akhirnya berhasil mengendalikan banjir. Dalam catatan《Shǐjì史记/史記•Xiàběnjì夏本纪/夏本紀》tercatat waktu Yǔ禹 mengendalikan banjir, bekerja keras, tiga kali melewati pintu rumahnya tetapi tidak pernah masuk – dengan alasan reuni dengan keluarga akan menghabiskan banyak waktu dan pikiran dari tugasnya mengendalikan banjir. Kegigihan dan ketekunannya dalam melaksanakan tugas mendapat penghargaan dari banyak kalangan, dan ini mungkin juga merupakan salah satu faktor dari bersatu berbagai suku.

Oleh karena Yǔ禹 berhasil mengendalikan banjir dan mengembangkan pertanian, sehingga kekuatan suku Xià夏menjadi kuat, menjadi pemimpin dari gabungan berbagai suku. Kemudian Shùn舜 mengutus Yǔ禹untuk menyerang suku Sānmiáo三苗. Yǔ禹mengusir suku Sānmiáo三苗kedaerah perairan Dānjiāng丹江dan Hànshuǐ汉水/漢水, berhasil mengkokohkan kekuatan kerajaan. Dalam《Mòzǐ墨子•Fēigōng非攻》menceritakan bahwa setelah Yǔ禹berhasil menaklukkan suku Sānmiáo三苗, suku Xià夏sudah menjadi suku yang sangat penting diperairan Huánghé黄河/黃河 pada waktu itu. Shùn舜mewariskan singgasana kepada Yǔ禹, Yǔ禹pernah mengadakan pertemuan persekutuan antar suku di Túshān塗山, dan sekali lagi menyerang suku Sānmiáo三苗 (pada waktu itu suku di Zhōngyuán中原 (pusat daratan Cina) sering berperang dengan suku Sānmiáo三苗). Dalam《Zuǒzhuàn左传/左傳》(walau mungkin terlalu dibesar-besarkan) mengatakan terdapat puluhan ribu negara upeti menghadiri pertemuan persekutuan di Túshān塗山, dengan demikian boleh diperkirakan betapa besarnya pengaruh suku Xià夏pada waktu itu. Pada suatu pertemuan antar suku di Huìjī会稽/会稽, pemimpin suku Fángfēngshì防风氏/防風氏, waktu pertemuan datang terlambat dan dihukum mati oleh Yǔ禹. Ini membuktikan bahwa suku Xià夏 pada awal pengukuhan kekuasaannya telah muncul sifat monarki atas kekuasaan. Menyusul dengan semakin kuatnya kekuasaan gabungan suku bangsa dengan suku Xià夏yang merupakan keturunan dari suku Huángdì黄帝/黃帝 sebagai inti kekuatan, hubungan ekonomi berbagai daerah juga semakin kuat. Dalam catatan sejarah kuno sering terdapat catatan tentang Yǔ禹 menentukan pembayaran upeti sesuai dengan jarak negara-negara upetinya, ini juga membuktikan pengendalian ekonomi suku Xià夏terhadap suku-suku lain disekitarnya.

Dalam catatan literatur kuno juga sering menceritakan nafsu Yǔ禹atas kekuasaan pada usia tuanya. Walaupun Yǔ禹ingin mempertahankan kekuasaan pemerintahan dalam suku Xià夏sendiri, tetapi tetap harus mempertimbangkan tradisi Chánràng禅让/禪讓, sehingga ia menerapkan suatu siasat yang efektif. Yǔ禹pada mulanya mengangkat Gāotáo皋陶dari suku Yǒuyǎnshì有偃氏yang memiliki reputasi tinggi sebagai ahli warisnya, guna menunjukkan penghargaan Yǔ禹 terhadap tradisi Chánràng禅让/禪讓. Tetapi Gāotáo皋陶lebih tua dari Yǔ禹, sehingga belum sempat mewarisi singgasana sudah meninggal. Kemudian Yǔ禹memilih Yì益 dari suku Dōngyí东夷/東夷yang tidak begitu berpengaruh menjadi ahli waris. Dimana pada waktu itu banyak suku yang tidak mendukung Yì益, dan malahan mendukung putra dari Yǔ禹, Qǐ启/啟. Dimana Yǔ禹berharap jika kelak Yì益tidak mendapat dukungan dari masyarakat, maka akan mewariskan singgasana kepada putranya Qǐ启/啟.

Qǐ启/啟

Setelah Yǔ禹meninggal, Yì益sama sekali tidak mendapatkan kedudukannya, malahan dibawah dukungan masyarakat, Qǐ启/啟 mendapatkan kedudukan sebagai pemimpin (tetapi menurut 《Zhúshūjìnián竹书纪年/竹書紀年》, Yì益sebenarnya sempat naik takhta, hanya kemudian Qǐ启/啟membunuh Yì益dan merebut kekuasaan). Sehingga Yì益memimpin pasukan gabungan dengan suku Dōngyí东夷/東夷menyerang Qǐ启/啟. Setelah melalui perang selama beberapa tahun, akhirnya Yì益dibunuh oleh Qǐ启/啟, sehingga Qǐ启/啟berhasil naik takhta sebagai raja. Dan ini oleh kebanyakkan sejarawan dianggap sebagai awal dari dinasti pertama di Cina yang menerapkan cara Shìxízhì世袭制/世襲制 --- Dinasti Xià夏. Kemudian juga terdapat banyak suku yang masih menganut cara Chánràng禅让/禪讓tidak puas dengan kekuasaan Qǐ启/啟. Pemimpin dari suku Yǒuhùshì有扈氏yang tinggal disekitar daerah sekarang Guānzhōng关中/關中propinsi Shǎnxī陕西/陝西, memimpin pasukan gabungannya menyerang Qǐ启/啟, dan didaerah Gān甘 (sekarang selatan dari Hùxiàn户县/戶縣propinsi Shǎnxī陕西/陝西) melakukan pertempuran sengit. Sebelum perang, Qǐ启/啟menyebut kedudukan kekuasaannya sebagai "Gōngxíngtiān恭行天melaksanakan mandat langit", yang juga merupakan dasar dari terbentuknnya Tiānzǐlùn天子论/天子論 (teori putra langit). Qǐ启/啟memiliki dukungan dari masyarakat di Zhōngyuán中原, dalam hal jumlah pasukan jauh lebih unggul, sehingga akhirnya berhasil mengalahkan Yǒuhùshì有扈氏. Kemenangan kedua dari Qǐ启/啟membuktikan bahwa prinsip dalam masyarakat di Zhōngyuán中原telah berubah dari tradisi Chánràngzhì禅让制/禪讓制menjadi Shìxízhì世袭制/世襲制.

Suku Xià夏pada mulanya bermarga Sì姒, tetapi mulai dari Qǐ启/啟dirubah menjadi marga Xià夏sesuai dengan nama kerajaannya. Dan pada waktu yang bersamaan, Qǐ启/啟tidak lagi mengunakan Bó伯sebagai gelar kebesaran dan diganti menjadi Hòu后/後, dengan gelar "Xiàhòu Qǐ夏后启/夏後啟".

Selama masa pemerintahan Qǐ启/啟, putranya Wǔguān武观/武觀sering melakukan pemberontakan.《Hánfēizǐ韩非子/韓非子•Shuōyí说疑/說疑》mengatakan Wǔguān武观/武觀 "Hàiguóshāngmínbàifǎ害国伤民败法/害國傷民敗法merugikan negara、menyakiti rakyat、merusak hukum", sehingga akhirnya dibunuh. Selain kekacauan dalam suku Xià夏sendiri, guna untuk memperkuat kekuasaan gabungan antar suku bangsa disekitarnya, suku Xià夏juga sering melakukan peperangan dengan suku Dōngyí东夷/東夷.

Tàikāng太康Kehilangan Kerajaan

Setelah Qǐ启/啟meninggal, putranya Tàikāng太康meneruskan singgasana. Tàikāng太康hanya tahu hidup foya-foya, tidak mengurusi pemerintahan, selama masa pemerintahannya, kekuatan suku Xià夏menjadi lemah, sehingga suku Tàihào太昊dan Shǎohào少昊dari Dōngyí东夷/東夷mengambil kesempatan menyerang ke barat. Pemimpin suku Dōngyí东夷/東夷 terdapat seorang jagoan memanah yang bernama Yì羿. Dalam catatan《Lǚshìchūnqiū吕氏春秋/呂氏春秋•Wùgōng勿躬》menganggap bahwa busur panah adalah diciptakan oleh Yì羿. Yì羿memimpin pasukan Dōngyí东夷/東夷pindah kedaerah milik Yǒuxiàshì有夏氏, Qióngshí穷石/窮石 (sekarang selatan Luòyáng洛阳/洛陽propinsi Hénán河南), dan melakukan perkawinan dengan orang setempat, menjalin hubungan yang baik, dan membentuk suku Yǒuqióngshì有穷氏/有窮氏. Yì羿dengan dukungan dari rakyat Xià夏berhasil mendapatkan kekuasaan atas pemerintahan Dinasti Xià夏. Sedangkan Tàikāng太康melarikan diri kebawah naungan Zhēnxúnshì斟寻氏/斟尋氏.

Yì羿setelah mendapat kekuasaan tidak mengangkat diri sendiri sebagai raja, tetapi mengangkat adik dari Tàikāng太康, Zhòngkāng仲康sebagai raja. Tetapi sebenarnya seluruh kekuasaan dan keputusan berada ditangan Yì羿. Hal ini menimbulkan rasa tidak puas dari banyak suku lainnya. Diantaranya Yǒuhéshì有和氏dan Yǒuxīshì有羲氏yang bertanggung jawab atas astronomi secara terang-terangan menentang. Yì羿dengan alasan merusak tata astronomi dan sia-sia pada jabatannya, mengerahkan pasukan menyerang mereka dan mendapatkan kemenangan.

Setelah Zhòngkāng仲康meninggal, anaknya Xiang相mengantikannya. Tidak lama kemudian Xiang相lari kebawah naungan Zhēnxúnshì斟寻氏/斟尋氏dan Zhēnguànshì斟灌氏yang mendukung Dinasti Xià夏. Sehingga Yì羿 menjadi penguasa tunggal Dinasti Xià夏. Tetapi setelah mendapat kekuasaan, Yì羿sama seperti dengan Tàikāng太康, tidak lagi mengurusi urusan negara, setiap hari pergi berburu. Ia memecat menteri-menteri setia seperti Wǔluó武罗/武羅、Bókùn伯困、Lóngyǔ龙圉/龍圉, dan malahan memakai Hánzhuó寒浞yang diusir dari suku Bómíngshì伯明氏. Hánzhuó寒浞mengumpulkan komplotannya, sehingga kekuasaannya semakin besar. Sampai suatu hari, ia mengambil kesempatan waktu Yì羿pergi berburu, membunuh Yì羿dan seluruh keluarganya. Setelah merampas kekuasaan dari Yì羿. Hánzhuó寒浞menganugerahkan daerah Gē戈kepada putranya "Yì豷", dan menganugerahkan daerah Liáo辽/遼kepada putranya yang lain, Jiāo浇/澆. Jiāo浇/澆memimpin pasukannya memusnahkan Zhēnxúnshì斟寻氏/斟尋氏dan Zhēnguànshì斟灌氏yang mendukung Dinasti Xià夏, membunuh Xiang相yang bersembunyi di Zhēnxún斟寻/斟尋. Istri Xiang相, Mín缗/緡pada waktu itu telah hamil, dari lubang tembok, ia berhasil melarikan diri dari serangan Jiāo浇/澆, berhasil melarikan diri dan bersembunyi dirumah ibunya di suku Yǒuréngshì有仍氏, dan tidak lama kemudian melahirkan Shǎokāng少康 (catatan; Tàikāng太康、Zhòngkāng仲康dan Shǎokāng少康sama bernama Kāng康, guna untuk tidak membingungkan, ditambahkan tanda generasi didepan namanya).

Masa Kejayaan Shǎokāng少康

Shǎokāng少康setelah dewasa, bekerja sebagai pengurus peternakan suku Yǒuréngshì有仍氏, akibatnya ketahuan oleh Jiāo浇/澆tempat keberadaannya. Jiāo浇/澆mengutus orang ke suku Yǒuréngshì有仍氏untuk membunuhnya, Shǎokāng少康terpaksa lari dan bersembunyi di suku Yǒuyúshì有虞氏 (keturunan dari Shùn舜). Pemimpin dari Yǒuyúshì有虞氏pada waktu itu tidak ada anak laki-laki, hanya ada dua anak perempuan, sehingga sangat saying kepada Shǎokāng少康. Ia menghadiahkan daerah Lúnyì纶邑/綸邑kepada Shǎokāng少康, sehingga Shǎokāng少康dapat memakai Lúnyì纶邑/綸邑sebagai markasnya, membentuk pasukannya sendiri. Ia mulai mengumpulkan sisa-sisa pasukan Dinasti Xià夏, dan membagikan tugas masing-masing. Ia menempatkan mata-mata di pasukan Jiāo浇/澆, untuk persiapan merebut kembali kekuasaan Dinasti Xià夏. Pada saat itu, bekas menteri Dinasti Xià夏, Mǐ靡yang bersembunyi di suku Yǒugéshì有鬲氏, setelah mendengar kabar bahwa Shǎokāng少康ingin merebut kembali kekuasaan Dinasti Xià夏, memimpin sisa pasukan suku Zhēnguànshì斟灌氏dan Zhēnxúnshì斟寻氏/斟尋氏bergabung dengan Shǎokāng少康dan mengalahkan Hánzhuó寒浞. Serta mengangkat Shǎokāng少康sebagai raja Dinasti Xià夏. Shǎokāng少康juga berhasil memusnahkan Jiāo浇/澆didaerah Guò过/過, dan mengutus putranya Zhù杼memusnahkan "Yì豷" didaerah Gē戈. Sehingga suku Yǒuqióngshì有穷氏/有窮氏dari kaum Dōngyí东夷/東夷yang menguasai Zhōngyuán中原sebanyak 3 generasi dan ratusan tahun akhirnya musnah. Shǎokāng少康berhasil merebut kembali kekuasaan Dinasti Xià夏, yang dalam sejarah disebut sebagai「Shǎokāngzhōngxìng少康中兴/少康中興masa kejayaan Shǎokāng」. Dari Tàikāng太康kehilangan kekuasaan sampai Shǎokāngzhōngxìng少康中兴/少康中興 menunjukkan keberhasilan suku Huáxià华夏/華夏menaklukkan suku-suku disekitar Zhōngyuán中原 (terutama suku-suku Dōngyí东夷/東夷).

Pertengahan Periode

Putra Shǎokāng少康, Zhù杼mengantikan kedudukan raja. Ia mengerti ketidak-puasan suku Yí夷di timur terhadap Dinasti Xià夏, untuk memperkokoh kekuasaan di timur, ia memindahkan ibukota dari Yuán原 (sekarang Jǐyuán济源/濟源propinsi Hénán河南) ke Lǎoqiū老丘 (sekarang utara dari Kāifēngxiàn开封县/開封縣propinsi Hénán河南). Ia berkonsentrasi mengembangkan peralatan perang dan perlengkapan prajurit. Ia juga mengutus orang untuk menyerang suku Yí夷didaerah pesisir pantai timur (sekarang bagian barat propinsi Shāndōng山东/山東、bagian timur propinsi Ānhuī安徽dan sekitar propinsi Jiāngsū江苏/江蘇). Pada waktu itu, ia juga mendapati barang keramat, Jiǔwěihú九尾狐serigala sembilan ekor. Wilayah Dinasti Xià夏juga pada masa pemerintahan Zhù杼meluas sampai kedaerah pesisir Dōnghǎi东海/東海 (sekarang Huánghǎi黄海/黃海). Selama masa pemerintahan Zhù杼, boleh dikatakan merupakan masa paling makmur dan maju dari Dinasti Xià夏. Orang Xià夏juga sangat menghargai dan menghormati Zhù杼. Menurut catatan《Guóyǔ国语/國語•Lǔyǔ鲁语/魯語》menganggap Zhù杼secara keseluruhan mengwarisi karier dari Yǔ禹.

Pada masa pemerintahan putra dari Zhù杼, Huái槐, suku Dōngyí东夷/東夷dan suku Huáxià华夏/華夏hidup dalam hubungan yang damai. Sembilan suku Yí夷 (Jiǔyí九夷); Quǎnyí畎夷、Yúyí于夷/於夷、Fāngyí方夷、Huángyí黄夷/黃夷、Báiyí白夷、 Chìyí赤夷、Xuányí玄夷、Fēngyí风夷/風夷dan Yángyí阳夷/陽夷yang tinggal di daerah perairan Huáihé淮河dan Sìshuǐ泗水sering datang menyembah dan menyerahkan upeti. Setelah Huái槐meninggal, digantikan oleh putranya Máng芒. Setelah Máng芒meninggal, digantikan oleh putranya Xiè泄. Selama periode ini, hubungan antara suku Dōngyí东夷/東夷dan suku Huáxià华夏/華夏terus berkembang. Pada masa pemerintahan Xiè泄, suku Dōngyí东夷/東夷pada umumnya sudah membaur dengan suku Huáxià华夏/華夏, maka ia mengalihkan perhatiannya ke barat. Dan pada waktu itu, ia mulai melakukan anugerah tempat dan gelar kepada negara-negara upeti. Dan ini merupakan permulaan dari Zhūhóuzhì诸侯制/諸侯制 (sistem feodal) beberapa abad kemudian. Setelah Xiè泄meninggal, putranya Bùjiàng不降mengantikan. Bùjiàng不降sempat beberapa kali memimpin pasukannya menyerang Jiǔyuàn九苑di barat.

Akhir Periode

Setelah Bùjiàng不降meninggal, adiknya Jiōng扃yang mengantikannya. Setelah Jiōng扃meninggal, putranya Jìn廑yang mengantikannya. Jìn廑naik takhta tidak lama, meninggal karena sakit, saudara kemenakannya, putra dari Bùjiàng不降, Kǒngjiǎ孔甲yang naik takhta. Ia merubah tradisi Dinasti Xià夏yang sembahyang terhadap leluhur, mulai menitik-beratkan sembahyang kepada langit. Dalam《Shǐjì史记/史記•Xiàběnjì夏本纪/夏本紀》mengatakan Kǒngjiǎ孔甲 "Hàofāngguǐshén好方鬼神suka meniru dewa dan hantu, Shìyínluàn事淫乱/事淫亂urusan negara menjadi kacau". Banyak suku dan negara upeti mulai tidak puas dengan pemerintahan Dinasti Xià夏, tetapi hubungan antara suku Dōngyí东夷/東夷dan suku Huáxià华夏/華夏masih baik. Ini mungkin karena pembauran antara suku Dōngyí东夷/東夷dan suku Huáxià华夏/華夏sudah sangat tinggi. Setelah Kǒngjiǎ孔甲meninggal, digantikan oleh putranya Gāo皋. Setelah Gāo皋meninggal, digantikan oleh putranya Fā发/發. Pada periode ini, hubungan antara Dinasti Xià夏dengan suku dan negara upetinya memburuk, keributan dalam istana kerajaan juga semakin parah. Mulai dari masa pemerintahan Kǒngjiǎ孔甲 sampai Lǚgǔi履癸 (Xià Jié夏桀), gejolak dalam kerajaan sendiri tidak pernah berhenti.

Jié桀

Setelah Fā发/發meninggal, putranya Jié桀mengantikannya. Selama masa pemerintahan Jié桀, hubungan antara suku dan negara upeti dengan Dinasti Xià夏sudah retak. Suku dan negara yang membayar upeti kepada Dinasti Xià夏semakin berkurang. Sehingga Jié桀sering menyerang suku dan negara upeti yang tidak taat kepada Dinasti Xià夏. Dalam catatan literatur kuno mengatakan bahwa Jié桀sangat hidung belang, setiap kali setelah mengalahkan suatu suku, pasti memilih perempuan dari suku tersebut yang ia sukai, kemudian dibawa pulang ke istana untuk dijadikan selir.《Guóyǔ国语/國語•Jínyǔ晋语/晉語》mencatatkan suku Yǒushīshì有施氏,《Zhúshūjìnián竹书纪年/竹書紀年》mencatatkan suku Mínshānshì岷山氏dan Mòxǐshì末喜氏, semua pernah mengalami nasib yang sama. Diantaranya selir dari Mòxǐshì末喜氏terlebih dahulu sudah terikat perkawinan dengan Yīyǐn伊尹, tetapi dirampas oleh Jié桀di Luó洛, sehingga Yīyǐn伊尹dalam amarahnya pergi bergabung dengan Shāng Tāng商汤/商湯. Serangan-serangan yang dilakukan oleh Jié桀juga membuat marah beberapa suku yang cukup kuat dan berpengaruh. Suku Yǒumínshì有缗氏/有緡氏 (keturunan Shùn舜) oleh karena tidak menuruti kemauan Jié桀 sehingga dimusnahkan. Suku Shāng商bermarga Zǐ子yang aktif didaerah barat daya propinsi Shāndōng山东/山東, pada waktu Dinasti Xià夏yang sedang mengalami kekacauan mulai berkembang dan maju. Jié桀juga dengan alasan suku Shāng商tidak patuh, menyerang dan mengalahkan pemimpin suku Shāng商, Tāng汤/湯. Tāng汤/湯dipenjarakan di Xiàtái夏台/夏臺 (ada yang mengatakan Diàotái钓台/釣臺), kemudian dilepas. Selain hubungan luar Dinasti Xià夏yang semakin memburuk, dalam catatan literatur juga menceritakan Jié桀salah memakai orang dalam pemerintahannya.

Jié桀hanya tahu berfoya-foya untuk diri sendiri, tidak mempedulikan penderitaan rakyat, sekitar akhir abad ke 17sm, pemimpin dari suku Shāng商, Tāng汤/湯memimpin pasukan gabungan dari berbagai suku dan negara upeti menyerang Jié桀. Memusnahkan suku-suku yang membela Dinasti Xià夏; Wéi韦/韋、Gù顾/顧、Kūn昆、Wú吾, dan terakhir di Cānghuáng仓皇/倉皇berperang dengan Jié桀. Kekuatan Tāng汤/湯sangat besar, Jié桀tidak sanggup bertahan, sembari melarikan diri sambil berperang, akhirnya kalah didaerah suku Yǒusōngshì有娀氏. Jié桀lari ke Míngtiáo鸣条/鳴條 (sekarang pertengahan propinsi Hénán河南, versi lain mengatakan sekarang Ānyi安邑propinsi Shānxī山西) dan dikejar oleh Tāng汤/湯, terakhir melakukan perang besar-besaran di Míngtiáo鸣条/鳴條. Sekali lagi Jié桀mengalami kekalahan, dan diasingkan oleh Tāng汤/湯ke Lìshān历山/歷山 (ada yang mengatakan Géshān鬲山), tinggal bersama Mòxǐshì末喜氏, terakhir Jié桀melarikan diri ke Náncháo南巢 (sekarang Cháoxiàn巢县/巢縣propinsi Ānhuī安徽) dan meninggal disana.

Setelah Pertempuran Míngtiáo鸣条/鳴條, kekuasaan Dinasti Xià夏digulingkan, dan atas dukungan dari suku-suku dan negara upeti, Tāng汤/湯di Háo豪mengelar diri sebagai "Wáng王raja". Dinasti pertama dalam sejarah Cina dengan kekuasaan Shìxízhì世袭制/世襲制, Dinasti Xià夏, yang diwariskan sebanyak 13 generasi (《Shìběn世本》mencatat 12 generasi)、16 raja, selama 471 tahun (menurut《Zhúshūjìnián竹书纪年/竹書紀年》), pada akhir abad ke 17sm、awal abad ke 16sm musnah.

Keturunan

Setelah Dinasti Xià夏musnah, sisa keturunannya masih bermukim di Zhōngyuán中原, dan ada dua kelompok masing-masing pindah ke selatan dan utara. Jié桀membawa banyak keturunan Dinasti Xià夏dari Lìshān历山/歷山pindah ke Náncháo南巢di selatan, ini adalah kelompok selatan. Kelompok utara masuk ke dataran Mongol, dan berbaur dengan masyarakat setempat, dan inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan Xiōngnú匈奴. Dalam《Shǐjì史记/史記•Xiōngnúlièzhuàn匈奴列传/匈奴列傳》tercatat "Xiōngnú匈奴, leluhurnya adalah keturunan dari raja Xià夏 (yaitu Yǒuxiàshì有夏氏)".《Kuòdìpǔ括地谱/括地譜》secara lebih jelas menyatakan "putranya (yang dimaksud putra dari Jié桀) Xūnzhōu獯粥 (atau Xūnyù獯鬻) mengkawini selir dari Jié桀, pindah tinggal di padang luar di utara, hidup berternak dan berpindah-pindah (yang dimaksud adalah kaum suku pengembala di padang rumput utara) yang oleh orang Cina disebut sebagai Xiōngnú匈奴".

Wilayah Kekuasaan

Wilayah kekuasaan Dinasti Xià夏dari barat mulai dari barat propinsi Hénán河南 dan selatan propinsi Shānxī山西; timur sampai perbatasan tiga propinsi Hénán河南、Shāndōng山东/山東dan Héběi河北; selatan mulai dari propinsi Húběi湖北, utara sampai propinsi Héběi河北. Pada waktu itu kekuasaan Dinasti Xià夏merambah sampai bagian selatan dan utara Sungai Huánghé黄河/黃河, sampai perairan Sungai Chángjiāng长江/長江. Ibukota Dinasti Xià夏antara lain; Yángchéng阳城/陽城 (sekarang timur dari Dēngfēng登封propinsi Hénán河南)、Zhuóxín酌鄩 (sekarang barat laut Dēngfēng登封propinsi Hénán河南)、Ānyi安邑 (sekarang barat laut Xiàxiàn夏县/夏縣propinsi Shānxī山西).

Struktur negara Dinasti Xià夏adalah berasal dari gabungan suku, dengan ciri-ciri seperti: 1. Wilayah yang diperintah langsung oleh negara adalah wilayah dalam suku sendiri. Diluar wilayah suku Xià夏sendiri, pemimpin dari suku lain diatas wilayah sendiri, memiliki kekuasaan pemerintahan yang mandiri; terhadap raja Dinasti Xià夏, mereka hanya bernaung dibawah kerajaan dan membayar upeti, sebagai tanda saling menghormati. 2. Dalam struktur kekuasaan dan pemerintahan, ada dua cara, yaitu monarki dan demokrasi, dimana struktur pemerintahan negara mengutamakan demokrasi suku dari pada monarki raja.


Daftar penguasa dinasti Xia

Nama anumerta (Shi Hao 諡號)1
Urutan Lama memerintah2 Tionghoa Hanyu Pinyin Catatan
01 45 juga dipanggil (大禹; dà yǔ)
02 10  
03 29 太康 Tài Kāng 
04 13 仲康 Zhòng Kāng 
05 28 Xiāng  
06 21 少康 Shǎo Kāng  
07 17 Zhù  
08 26 Huái  
09 18 Máng  
10 16 Xiè  
11 59 不降 Bù Jiàng  
12 21 Jiōng  
13 21 Jǐn Guoyu: jìn, putonghua: jǐn
14 31 孔甲 Kǒng Jiǎ  
15 11 Gāo  
16 11  
17 52 Jié juga Lu Gui (履癸 lǚ guǐ)
1 Sebutan pemerintahan kadang-kadang didahului dengan nama dinasti, Xia (夏), sebagai contoh Xia Yu (夏禹).
2 Perkiraan panjangnya pemerintahan, dalam tahun.