Berkat Apostolik

Revisi sejak 14 Desember 2012 15.02 oleh Medelam (bicara | kontrib)

Berkat Apostolik (atau Berkat Kepausan) adalah sebuah berkat spesial dalam liturgi Gereja Katolik Roma. Jika Paus memberikan berkat ini, maka berkat ini disertai dengan indulgensi penuh.

Konsep dan bentuk

Berkat Apostolik dapat dibedakan atas dua jenis.

Pertama, Berkat Apostolik khusus dari Paus atau uskup diosesan dapat diberikan (hingga tiga kali dalam satu tahun, pada hari yang ia tetapkan sendiri, meskipun ia hanya menghadiri misa tersebut). Pada saat menjelang atau ketika sudah meninggal, maka berkat dapat juga diberikan oleh seorang imam. Para imam yang baru ditahbiskan juga diperbolehkan memberikan Berkat Apostolik pada akhir misa perdananya. Berkat Apostolik yang paling dikenal adalah saat berkat Paus saat memberikan Urbi et Orbi, Hari Raya Kelahiran Tuhan, Hari Raya Kebangkitan Tuhan, dan saat setelah pemilihannya sebagai Penerus Santo Petrus. Sejak tahun 1967, penerimaan berkat melalui radio oleh Paus dari Vatikan dinilai sebagai hal efektif, dan sejak tahun 1985, termasuk penerimaan dari televisi.

Sebagai tambahan, setiap pengeluaran berkat dari Paus untuk audiensi (khalayak) yang tepat juga dapat disebut sebagai berkat apostolik. Sebagai contoh, berkat di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu dan hari libur publik, saat doa Angelus disampaikan. Hal ini mulai berlangsung sejak tahun 1450 oleh Paus Nicholas V. Namun, Berkat Paus dikeluarkan pada akhir pidato kepada khalayak atau pada akhir surat resminya.[1][2][3] Hal ini terkait status Paus sebagai penerus Santo Petrus dan Pangeran Para Rasul.

Secara umum, kedua berkat bukan berkat dari personal, tetapi memohon kepada Tuhan agar Ia berkenan memberikan berkatnya kepada yang hadir.

Referensi