Aryabhata
Aryabhata (IAST: Āryabhaṭa; Sanskerta: आर्यभट ) (476–550) adalah matematikawan dan astronom India pada masa kuno. Karyanya yang paling terkenal adalah Aryabhatiya (tahun 499, ketika ia berusia 23 tahun) dan Arya-siddhanta. Dia merupakan orang yang hidup dijaman dimana dia merupakan satu-satunya orang yang menemukan rumus-rumus matematika sebelum ahli-ahli matematika pada masa modern kini. Aryabhata merupakan orang yang hidup dijaman kuno, dimana ia merupakan manusia yang bisa menemukan rumus-rumus phi dan cara menemukan luas segitiga, bundar, dll pada masa itu.
Tidak ada informasi mengenai tanggal lahir Aryabhata. Satu-satunya informasi yang ada berasal dari Bhāskara I, yang mendeskripsikan Aryabhata sebagai āśmakīya, "seseorang yang berasal dari aśmaka." Aśmaka terletak di barat laut India, sehingga ia diduga lahir di sekitar Gujarat selatan-Maharashtra utara.
Penemuan π oleh Aryabhata
Aryabhata bekerja pada pendekatan untuk pi (π), dan mungkin telah sampai pada kesimpulan bahwa pi (π) adalah tidak rasional. Pada bagian kedua dari Aryabhatiyam (gaṇitapāda 10), ia menulis dalam bahasa sansekerta:
“caturadhikam śatamaṣṭaguṇam dvāṣaṣṭistathā sahasrāṇām
ayutadvayaviṣkambhasyāsanno vṛttapariṇāhaḥ”.
Tang artinya: "Tambahkan empat sampai 100, kalikan dengan delapan, dan kemudian menambahkan 62.000 Dengan aturan ini keliling lingkaran dengan diameter 20.000 dapat didekati.."
Pranala luar
- John J. O'Connor and Edmund F. Robertson. Aryabhata di MacTutor archive.
- Aryabhata and Diophantus' son, Hindustan Times Storytelling Science column, Nov 2004