Lazada Indonesia[2] adalah pusat belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, dan perlengkapan traveling dan olah raga. LAZADA Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu cabang dari jaringan retail online LAZADA di Asia Tenggara Asia Tenggara Grup LAZADA International di Asia Tenggara terdiri dari LAZADA Indonesia, LAZADA Malaysia, LAZADA Vietnam, LAZADA Thailand, LAZADA Filipina. Jaringan LAZADA Asia Tenggara merupakan cabang anak perusahaan jaringan perusahaan internet Jerman, Rocket Internet Rocket Internet. Rocket Internet merupakan perusahaan online incubator yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif di berbagai belahan dunia. Berkantor pusat di Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki Rocket Internet antara lain Zalando, TopTarif, eDarling, Groupon (sebelumnya CityDeal), dll [3].

Berkas:Homepage LAZADA INDONESIA.jpeg
Laman Muka LAZADA Indonesia
LAZADA Indonesia
URLwww.lazada.co.id
TipeSitus web
Perdagangan
eCommerce
Bersifat komersial?Ya
BahasaIndonesia
PemilikRocket Internet
PembuatLAZADA
Peringkat Alexa78 (hingga Juni 2012)[1]
StatusAktif

Layanan Lazada

Bayar di Tempat

Bayar di Tempat merupakan layanan metode pembayaran di mana pelanggan dapat membayar barang yang dipesan kepada kurir saat mereka menerima barang pesanan mereka. Layanan Bayar di Tempat dapat dilakukan di kota- kota besar di Indonesia

Pengembalian Barang dalam 14 Hari

LAZADA Indonesia memberikan waktu 14 hari kepada para pelanggan untuk melakukan penukaran barang atau pengembalian uang jika terdapat kerusakan atau ketidaksesuaian barang pesanan. Pengembalian barang dilakukan dengan cara mengisi formulir online di website Lazada kemudian pengembalian barang akan diproses lebih lanjut.

Gratis Ongkos Pengiriman

Kini Lazada Indonesia memberikan gratis ongkos pengiriman di Indonesia bagian barat dan tengah, dengan minimum akumulasi pembelian sebesar Rp 200.000.

Program Cicilan 0%

Lazada menawarkan sistem cicilan dengan bunga 0% untuk berbelanja produk-produknya. Sistem cicilan ini memiliki jangka waktu cicilan selama 3 bulan dan 6 bulan, untuk semua produk yang ada di Lazada dengan minimum pembelian sebesar Rp 1.000.000,-. Bank yang telah berkerja sama dengan Lazada adalah: BCA, Bank Danamon, BII, dan Standard Chartered Bank. Setiap pelanggan yang melakukan pembelian dengan menggunakan kartu kredit dari bank yang menjadi partner Lazada dapat mengikuti program angsuran ini.

Pre-order Product

Lazada menjual beberapa produk dengan permintaan yang tinggi bahkan sebelum produk tersebut dirilis dengan metode pre-order. Produk ini sudah terlebih dahulu populer dan ditunggu-tunggu oleh banyak pembeli di Indonesia, dan Lazada memberikan fasilitas pre-order sehingga pelanggan Lazada dapat memiliki produk ini pertama kali tanpa repot mengantri atau berebutan dengan pembeli lain.

Mastercard Monday

Lazada memiliki program promosi mingguan bernama Mastercard Monday. Dalam program ini, setiap pelanggan yang memiliki kartu kredit MasterCard akan mendapatkan potongan harga 10% untuk setiap jenis barang di berbagai kategori. Diskon ini hanya ada di hari Senin apabila melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit MasterCard dengan minimal pembelanjaan Rp 800.000. Pembelanjaan di Lazada menggunakan kartu kredit MasterCard ini juga mendapatkan cicilan dengan bunga 0%.

Online Revolution 12.12.12

Lazada mengadakan event diskon yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2012 (12.12.12) dengan tajuk Online Revolution 12.12.12, Online Shopping Is The Future. Event promo yang diprakarsai oleh Lazada ini juga diikuti oleh beberapa raksasa-raksasa e-commerce tanah air, yaitu Zalora.co.id, Plasa.com, Fimelashop.com, Fazzione.com, Foodpanda.com, BerryBenka.com, PinkEmma.com, damniloveindonesia.com dan Bilna.com.

Di tiap jamnya, Lazada memberikan penawaran diskon dan mengumumkan waktu kapan tepatnya melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter dengan tagar #1212Sale untuk sehingga pelanggan disarankan untuk selalu memantau saluran media sosial milik Lazada untuk mengikuti produk mana yang tengah memiliki penawaran atau diskon.

Program Promosi Lainnya

Lazada juga terus mengadakan program promosi tematik lainnya secara mingguan, pada hari raya, hari besar Nasional, atau peristiwa-peristiwa khusus seperti Christmas Sale, New Year New Look, Sale Imlek, Bersih-bersih Banjir, Flash Sale, dan Belanja Akhir Minggu (BAM!)

Jenis Produk

Lazada Indonesia memiliki pilihan produk mulai dari elektronik, gadget IT, peralatan eletronik rumah tangga, alat kesehatan dan kecantikan, buku, CD musik, mainan anak-anak, peralatan bayi, perlengkapan traveling, dan olahraga. Kini Lazasda juga mulai merambah produk fashion seperti pakaian, tas, dan aksesoris.

Kontroversi

Meski baru berkembang kurang dari setahun, LAZADA menuai banyak kontroversi. Dominasi warna biru dan oranye serta tampilan antar muka dengan sidebar kategori produk yang mirip dengan Amazon, LAZADA kerap dianggap sebagai duplikasi Amazon yang diaplikasikan pada pasar regional Asia [4]. Kontroversi kedua muncul pada saat Managing Director, Susie Sugden mengundurkan diri pada bulan Mei 2012, tak lama setelah CEO Zalora , Nadim Makarim mengundurkan diri [5]. Pengunduran dua personel kunci mengundang pertanyaan di kalangan praktisi industri internet yang bertanya- tanya tentang apa yang terjadi dengan perusahaan e-commerce ini.

Investasi JP. Morgan

Pada awal bulan September 2012, JP Morgan Asset Management mengkonfrimasi investasi terhadap jaringan LAZADA Asia Tenggara melalui kantor pusat Rocket Internet[6]. Investasi ini merupakan bentuk penanaman modal JP. Morgan pertama untuk anak perusahaan- perusahaan Rocket Internet di Asia Tenggara, setelah sebelumnya berinvestasi di anak perusahaan di Jerman, Rusia, Brazil, dan Australia. Investasi JP Morgan atas LAZADA Asia Tenggara disambut bahagia oleh CEO LAZADA Regional Asia Tenggara, Maximilian Bittner, “Kami sangat merasa terhormat untuk menyambut JP. Morgan untuk menjadi investor kami dan tentunya sangan bahagia bergabung dengan investor dengan berbagi visi dan kepercayaan akan potensi besar wilayah yang berpopulasi besar dengan mereplikasi perilaku berbelanja online di negara maju.”[7] Meskipun mendapan suntikan investasi dari JP. Morgan, Managing Director Lazada Indonesia Magnus Ekbom mengungkapkan, tidak akan ada perubahan baik dalam hal manajemen operasional maupun konsumen Lazada [8] Ekbom menambahkan saat ini Lazada Indonesia memiliki 200 karyawan. Lingkungan yang ingin dibentuk di Lazada adalah lingkungan kerja di mana setiap orangnya adalah pekerja keras. "Staff kami adalah yang paling berharga bagi perusahaan ini," katanya.

Investasi Lainnya

Setelah JP Morgan, beberapa partner lain ikut mempercayakan investasi pada Lazada dan perusahaan induknya, Rocket Internet. Pada November 2012, Kinnevik, perusahaan investasi dari Swedia menanamkan investasi hingga lebih dari USD 40 juta. Sebulan kemudian, pada Desember 2012, Summit Partners, salah satu perusahaan modal usaha terbesar di dunia berinvestasi sebesar USD 26 juta. Dan pada bulan Januari 2013, Tengelmann, group retail strategis dari Jerman menanamkan dana investasi yang dikabarkan mencapai USD 20 juta.

Referensi

  1. ^ "Lazada.co.id Site Info". Alexa Internet, Inc. Diakses tanggal 21-09-2012. 
  2. ^ http://www.lazada.co.id/
  3. ^ Projek Rocket Internet
  4. ^ "Lazada: Another E-Commerce Network from Rocket Internet Group ", Daily Social, Mar 15, 2012.
  5. ^ "Managing Director Lazada Indonesia Mengundurkan Diri", Daily Social, Agustus 05, 2012.
  6. ^ "JP Morgan confirms investment in Lazada, Rocket Internet’s Amazon clone", sgeenterpreneurs.com, Sept 21, 2012.
  7. ^ "J.P. Morgan buys into Lazada online's German owner Rocket Internet", GMA News Online, Sept 13, 2012.
  8. ^ "Lazada Indonesia: JP Morgan Investment Won't Change Our Management System", Yahoo Sports Singapore, Sept 20, 2012.

Pranala luar