Kerub atau Kerubim (Ibrani כרוב, pl. כרובים, trans kruv, pl. kruvim, dual kruvayim lat. cherub[us], pl cherubi[m]) adalah sebuah istilah yang muncul dalam Alkitab, misalnya pada Keluaran 25:18–22 dan Yehezkiel 28:12–15, yang artinya adalah kedudukan yang sangat tinggi atau diurapi dalam pemerintahan Allah (Kerajaan Surga). Kedudukannya sangat tinggi bahkan dari para Malaikat.

Kerub (jamak: Kerubim) Mahluk surgawi yang bersayap. Mereka menjaga Firdaus (Kejadian 3:24); mendukung kendaraan takhta kemuliaan Tuhan (Yehezkiel 9:3; 10:1). Di atas tutup pendamaian tabut perjanjian Allah terdapat dua kerub (Keluaran 25:18–20). Karena itu timbullah sebutan Tuhan yang bersemayam di atas para Kerub (1Samuel 4;4 dan Keluaran 25:22). Kerub juga disebut sebagai pembawa hadirat Tuhan, kerubim itu orang orang yang bersentuhan langsung dengan Tuhan sendiri. kerubim, orang orang yang di alam Roh punya keintiman dan kekudusan di hadapn Tuhan.

Bentuk atau wujud Kerub/Kerubim

Dari penjelasan Alkitab baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru, dapat dipisahkan di dalam empat rupa/bentuk/wujudnya (Yehezkiel 10 dan Wahyu 4):

  • Mahluk pertama sama seperti singa
  • Mahluk kedua sama seperti anak lembu/atau muka kerub
  • Mahluk yang ke tiga, mempunyai muka seperti muka manusia
  • dan Mahluk yang ke empat sama dengan seperti burung nazar yang sedang terbang/atau muka rajawali.

Disamping kerub-kerub itu terdapat empat roda (roda-roda ini kelihatannya seperti permata yaspis), dan ke empat mahluk tersebut masing-masing bersayap enam (dua sayap terdepan mirip seperti ke dua tangan). Ke empat mahluk itu menyokong takhta Anak Domba dan tujuh obor/tujuh Roh Allah.

Lihat pula

Referensi dan pranala luar