Sundel
ISITLAH SUNDEL UNTUK PELACUR DI INDONESIA
Pelacur atau dalam bahasa dihaluskan disebut sebagai pekerja sex komersial sudah dikenal sejak jaman kerajaan. Masa itu pelaur tidak ditukar dengan uang seperti sekarang, bisa meraba dan mencium saja konon sudah lebih dari cukup. Sekarang ini pelacur disebut sundel, istilah Jawa yang berarti perempuan nakal. Tapi pelacuran tak melulu seputar menukar beberapa lembar uang dengan kehangatan, dia juga mermbah ke bidang lain misalnya hukum keadilan yang bisa dibeli disebut dengan pelacuran para hakim. Berita yang bisa dibeli disebut pelacuran media dan jabatan yang bisa dibeli disebut pelacuran birokrasi, tapi mereka emoh disebut sundel. Tak ada sundel hakim, yang ada hanya sundel perempuan. Yang berdiri kedinginan mencari pelanggan di atas trotoar sudut kota. Atau ketika mereka jadi bahan umpan karena menghabiskan harga para pelanggannya. Mereka disumpah serapah sebagai DASAR SUNDEL. Yang lebih kejam lagi adalah kota kota yang ingin pembersihan dari sampah masyarakat ini biasanya mengangkuti sundel yang berhasil ditangkapi dengan truk sampah. Alasannya truk itu tak hanya cocok untuk mengangkuti bekas sayuran pasar tapi juga sundel karena mereka juga adalah sampah masyarakat.