Eksponensiasi

Operasi matematika
Revisi sejak 9 Januari 2013 20.57 oleh Rubinbot (bicara | kontrib) (r2.5.4) (Robot: Mengubah ca:Potència aritmètica menjadi ca:Potenciació)

Eksponen adalah perkalian yang diulang-ulang. Orang menulis eksponen dengan indeks di atas, yang akan terlihat sebagai berikut: . Terkadang hal itu tak mungkin. Kemudian orang menulis eksponen menggunakan tanda ^: 2^3 berarti .

Bilangan disebut bilangan pokok, dan bilangan disebut eksponen. Sebagai contoh, pada , 2 adalah bilangan pokok dan 3 eksponen.

Untuk menghitung seseorang harus mengalikan 3 kali terhadap angka 2. Sehingga . Hasilnya adalah . Apa yang dikatakan persamaan bisa juga dikatakan dengan cara ini: 2 pangkat 3 sama dengan 8.

Contoh:

  • untuk setiap bilangan x

Jika eksponen sama dengan 2, maka disebut persegi karena area persegi dihitung menggunakan . Sehingga

adalah persegi dari

Jika eksponen sama dengan 3, maka disebut kubik karena volume kubus dihitung dengan . Sehingga

adalah kubik

Jika eksponen sama dengan -1 orang harus menghitung inversi bilangan pokok. Sehingga: Jika eksponen adalah integral dan kurang dari 0, orang harus membalik bilangan dan menghitung pangkat. Sebagai contoh:

Jika eksponen sama dengan hasilnya adalah akar persegi bilangan pokok. Sehingga Contoh:

Dengan cara yang sama, jika eksponen hasilnya adalah akar ke-n, sehingga:

Jika eksponen merupakan bilangan rasional , hasilnya adalah akar ke-q bilangan pokok yang dipangkatkan p, sehingga:

Eksponen bisa juga tak rasional. Untuk menjadikan bilangan pokok a menjadi pangkat ke-x yang tak rasional, kita menggunakan rangkaian ketidakterhinggaan bilangan rasional (xi), yang limitnya adalah x:

seperti ini:

Ada beberapa aturan yang membantu menghitung pangkat:

  • : Bila bilangan pokok lebih besar daripada 1 dan eksponen 0, jawabannya 1. Jika bilangan pokok dan pangkat sama dengan 0, jawabannya tak terdefinisikan.

Ekponen matriks bisa pula dihitung. Matriks itu harus persegi. Sebagai contoh: .

Templat:Link GA Templat:Link FA