Risin

protein
Revisi sejak 30 April 2013 13.24 oleh Sentausa (bicara | kontrib) (kembalikan isi dari ricin; istilah glosarium Pusat Bahasa)

Risin (di Indonesia sering dituliskan sebagai risin) adalah protein beracun yang terkandung pada jarak pohon (Ricinus communis). Daya meracun (toksisitas) risin murni sangat tinggi: beberapa butir sebesar kristal garam dapur sudah cukup untuk membunuh manusia. LD50 untuk manusia adalah sekitar 22 mikrogram per kilogram berat badan (sekitar 1,78 miligram untuk satu orang dewasa berukuran tubuh sedang, atau 1⁄228 dari tablet aspirit standar), dengan paparan melalui suntikan atau pernapasan[1]. Jika terkonsumsi secara oral, risin kurang beracun, dan dosis letalnya mencapai 20-30 miligram per kilogram berat badan. Risin juga meracun mamalia selain manusia.

Biji jarak, sumber utama ekstrak risin

Risin telah lama digunakan sebagai racun dalam kasus-kasus pembunuhan atau percobaan pembunuhan terkemuka.

Racun lain yang mirip adalah abrin yang berasal dari saga rambat (Abrus precatorius) yang lebih beracun.

Insiden peracunan dengan risin

Risin sering ditemui dalam berbagai insiden, salah satunya dalam pembunuhan Georgi Markov pada 1978. Senjata untuk menembakkan risin disamarkan dalam bentuk payung.

Pada tanggal 16 April 2013, secarik surat ditemukan di Washington D.C. dengan alamat tujuan Senator Roger Wicker dari Partai Republik yang mengandung risin. Keesokan harinya, surat dengan kandungan zat serupa juga ditemukan dengan tujuan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam dosis mematikan.

Rujukan