Ki Empu Djeno Harumbrodjo

Revisi sejak 4 Mei 2013 16.37 oleh 22Kartika (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Ki Empu Djeno Harumbrodjo adalah salah satu pembuat keris keramat ternama yang karyanya dijual di dalam dan luar Indonesia, salah satunya adalah Keris dapur Jangkung M...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ki Empu Djeno Harumbrodjo adalah salah satu pembuat keris keramat ternama yang karyanya dijual di dalam dan luar Indonesia, salah satunya adalah Keris dapur Jangkung Mangkunegoro yang dimiliki oleh Sultan Hamengkubowono IX.


Dilahirkan pada 8 Juli 1929, Empu Djeno merupakan Ki Supowinangun, pembuat keris Kepatihan Keraton Yogyakarta. Empu Djeno merupakan keturunan ke-15 dari Empu Supa atau dikenal sebagai Empu Tumenggung Supodriyo, seorang pembuat keris di abad ke-13 saat pemerintahan Kerajaan Majapahit.[1] Sejak usia 15 tahun, Empu Djeno telah membantu ayahnya membuat keris benda keramat lainnya. Pada tahun 1963, ayahnya meninggal dunia dan sejak saat itu Empu Djeno mendapatkan tiga mimpi yang sama, yaitu ayahnya menyuruh Empu Djeno menempa besi dan membuat keris. Sejak saat itu, dia berniat mewariskan pekerjaan keluarga, yaitu menjadi pembuat keris (Empu Keris).

Pada tahin 1970, bersama dengan dua saudaranya, Yoso Pangarso dan Genyodiharjo, Empu Djeno mulai mencoba-coba teknik pembuatan keris di Dusun Jitar, Sumberagung, Moyudan, Sleman. Hal ini dikarenakan ayahnya belum pernah mengajarkan teknik pembuatan keris secara khusus. Di tahun 1977, Empu Djeno pindah ke Dusun Gatak, Sleman, dan disinilah dia mulai membuat sendiri peralatan kerjanya.

Beberapa pameran yang pernah diikuti oleh Empu Djeno adalah pameran di Keraton Yogyakarta (1984-1988), Sumberagung (1977), Universitas Gajah Mada (1980), Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Institut Teknologi Bandung (September 1999).

Empu Djeno sering mengajarkan keterampilan pembuatan keris kepada generasi muda di tempat tinggalnya dan pada tahun 2006, dia mewariskan ketrampilannya ke anaknya, yaitu Empu Sungkowo.

Beberapa penghargaan yang pernah diterima oleh Empu Djeno adalah penghargaan dari Kedaulatan Rakyat atas kontribusinya dalam melestarikan budaya leluhur (2004).

Referensi

  1. ^ Ki Empu Djeno Harumbrodjo: The only EMPU – The Maestro of classical KERIS making in Java. Joglosemar.co.id | Suryo S. Negoro |Diakses pada 4 Mei 2013.