Sam Ratulangi

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan
Revisi sejak 6 April 2013 13.47 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 3 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q4202141)

Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi (5 November 1890 – 30 Juni 1949) adalah seorang politikus Minahasa dari Sulawesi Utara, Indonesia. Ia adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Sam Ratulangi juga sering disebut-sebut sebagai tokoh multidimensional. Ia dikenal dengan filsafatnya: "Si tou timou tumou tou" yang artinya: manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia.

Sam Ratulangi
Gubernur Sulawesi Utara 1
Masa jabatan
1945 – 1949
PresidenIr. Soekarno
Informasi pribadi
Lahir
Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi

(1890-11-05)5 November 1890
Belanda Tondano, Sulawesi Utara, Hindia Belanda
Meninggal30 Juni 1949(1949-06-30) (umur 58)
Indonesia Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
HubunganJozias Ratulangi
AlmamaterVrije Universiteit, Amsterdam
PekerjaanPahlawan Nasional Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sam Ratulangi adalah anak dari Jozias Ratulangi.[1] Pada tahun 1907, dia pergi ke Batavia untuk melanjutkan sekolah di Koningeen Wilhelmina School.[1] Setelah tamat, Sam Ratulangi melanjutkan ke Vrije Universiteit van Amsterdam, Belanda.[1] Di sana, dia dipercaya menjadi Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Belanda tahun 1914.[1] Lima tahun kemudian, dia memperoleh gelar doktor di bidang matematika dan fisika.[1]

Sam Ratulangi juga merupakan Gubernur Sulawesi yang pertama. Ia meninggal di Jakarta dalam kedudukan sebagai tawanan musuh pada tanggal 30 Juni 1949 dan dimakamkan di Tondano. Namanya diabadikan dalam nama bandar udara di Manado yaitu Bandara Sam Ratulangi dan Universitas Negeri di Sulawesi Utara yaitu Universitas Sam Ratulangi.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c d e Azwin Rizal Harahap, A Ponco Anggoro, Kompas (2 Oktober 2010). "Di Sini Tradisi Intelektual Bersemai". hlm. 24. 
Didahului oleh:
-
Gubernur Sulawesi Utara
1945-1949
Diteruskan oleh:
Arnold Achmad Baramuli