Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat Terpilih (2025)

H Dedi Mulyadi, SH (lahir 11 April 1971) adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana adalah seorang pensiunan Tentara Prajurit Kader yang dipensiunkan muda pada usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial. Sementara ibunya, Karsiti yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah adalah aktivis Palang Merah Indonesia.

Dedi Mulyadi adalah seorang politikus yang dalam usia muda (37 tahun) sudah menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Dilantik pada tanggal 13 Maret 2008. Sebelumnya menjadi Bupati, Dedi Mulyadi menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008).

Dedi Mulyadi melewatkan masa Sekolah Dasar Sekolah Menengah Atas di Subang. Mulai dari SD Subakti (1984), SMP Kalijati (1987), dan SMA Negeri Purwadadi (1990). Selanjutnya pendidikan tingginya diselesaikan di STH Purnawarman Purwakarta dengan meraih gelar Sarjana Hukum (1999).

Jabatan yg pernah diduduki Dedi Mulyadi adalah Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta ([[]]), Senat Mahasiswa STH Purnawarman Purwakarta (1994), Wakil Ketua DPC FSPSI (1997), Sekretaris PP SPTSK KSPSI (1998), Wakil Ketua GM FKPPI Tahun (2002), Ketua PC Pemuda Muslimin Indonesia (2002), Sekretaris KAHMI Purwakarta (2002), Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Purwakarta ( 2005-2010, 2010-2015), Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008) dan Ketua Partai Golkar (2004-2007).

Kehidupan Pribadi

Dedi Mulyadi menikah (untuk yang kedua kali) dengan Hj Anne Ratna Mustika - mantan mojang Purwakarta yang juga keponakan dari Drs H Bunyamin Dudih, SH (mantan Bupati Purwakarta 1993-2003). Dedi dikaruniai 2 orang anak yaitu Maulana Akbar Ahmad Habibie dan Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip.

Pranala luar