Sungai Kebar

salah satu sungai di dunia

Sungai Kebar (bahasa Inggris: Khabur River; bahasa Arab: الخابور al-khābūr, bahasa Ibrani: כברKebar/Chebar, bahasa Kurdi: Xabûr, bahasa Suryani: ܚܒܘܪ ḥābur/khābur, bahasa Turki: Habur) adalah anak sungai perennial terbesar dari sungai Efrat di wilayah Suriah. Meskipun sungai ini berkata air di Turki, sumber-sumber air karstic di sekitarRa's al-'Ayn adalah pemasok air utamanya. Beberapa wadi penting bergabung ke sungai Kebar di sebelah utara Al-Hasakah, bersama-sama membentuk apa yang dikenal sebagai "Segitiga Khabur" (Khabur Triangle, atau Upper Khabur area). Dari utara ke selatan, curah hujan tahunan di kubangan Khabur turun dari di atas 400 mm sampai di bawah 200 mm, membuat sungai ini menjadi sumber air vital untuk pertanian di sepanjang sejarah. Sungai Kebar bergabung dengan sungai Efrat di dekat kota Busayrah.

Sungai Kebar (Khabur)
Bahasa Arab: نهر الخابور, Bahasa Aram:ܢܗܪܐ ܕܚܒܘܪ, Bahasa Kurdi: Çemê Xabûr, Bahasa Turki: Habur Nehri, Habor, Chaboras, Bahasa Ibrani Kebar,Chebar
sungai
Khabur sebelah selatan dari Al-Hasakah
Countries Suriahi, Turki
Kota Ra's al-'Ayn, Al-Hasakah, Busayrah
Sumber Ras al-'Ayn
 - elevation 350 m (1.148 ft)
Muara Efrat
Panjang 486 km (302 mi)
DAS 37.081 km2 (14.317 sq mi)
Debit air
 - rerata 45 m3/s (1.589 cu ft/s)
 - max 57 m3/s (2.013 cu ft/s)
 - min m3/s (71 cu ft/s)
[1][2]

Geografi

Aliran sungai Kebar dapat dibagi menjadi dua daerah berbeda:

  • Kebar Hulu (Upper Khabur area) atau Segitiga Khabur (Khabur Triangle) di utara Al-Hasakah, dan
  • Kebar Tengah dan Kebar Hilir ( Middle and Lower Khabur) di antara Al-Hasakah dan Busayrah.

Anak-anak sungai

Anak-anak sungai (tributaries) ke sungai Kebar, dari timur ke barat adalah sebagai berikut:

Kebanyakan wadi ini hanya mengalirkan air beberapa waktu dalam setahun.

Sejarah

Sungai Kebar merupakan tempat terjadinya sejumlah peristiwa penting yang dicatat dalam Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Sungai ini disebut 8 kali yaitu dalam ayat-ayat Yehezkiel 1:1; 1:3; 3:15; 3:23; 10:15; 10:20; 10:22; dan 43:3. Selain itu juga pada ayat 1 Tawarikh 5:26.

Referensi

  1. ^ Hole F, Zaitchik, BF (2007). "Policies, plans, practice, and prospects: irrigation in northeastern Syria". Land Degradation & Development. 18 (2): 133–152. doi:10.1002/ldr.772. 
  2. ^ Burdon, DJ, Safadi, C (1963). "Ras-el-Ain: the great karstic spring of Mesopotamia. An hydrogeological study". Journal of Hydrology. 1: 58–95. doi:10.1016/0022-1694(63)90033-7.