100% Sari
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
100% Sari adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 2003 dan disutradarai oleh Cassandra Massardi serta dibintangi oleh Sudjiwo Tejo dan Oka Lestari.
100% Sari | |
---|---|
Sutradara | Cassandra Massardi |
Produser | Harry Simon Bakri |
Ditulis oleh | Cassandra Massardi |
Pemeran | Sudjiwo Tejo Oka Lestari Gerber Marlon Tipi Jabrik |
Tanggal rilis | 2003 |
Durasi | .. menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Sari adalah gadis Bali yang Energik dan ingin menemukan jati dirinya. Hari-harinya diisi dengan peran-peran yang berbeda-beda sebagai gadis Bali yang penuh dengan upacara dan latihan tari. Sebagai gadis yang ambisius dengan berbagai les ia sebeenarnya juga adalah putri bapaknya yang harus menjaga galeri dan mendengar semua komentar negatif akan lukisan ayahhya . Sebagai penjaga warnet dan sebagai clubber.
Di lain sisi Daniel adalah seorang D.J. yang sedang dikejar-kejar produsernya untuk membuat album ke dua, namun yang ada di kepalanya hanyalah surfing. Suatu malam, sebuah insiden memaksa mereka untuk bertemu, dan hidup Sari mulai berubah.
Karena Sari secara tidak sengaja menghilangkan file lagu di komputer daniel, maka Daniel memebuat kesepakatan dengan Sari (dengan cara menyandra handphone sari) untuk menyalin ulang lagunya sementara ia bisa menggunakan waktu untuk surfing sambil berharap produsernya akan putus asa dan memebatalkan kontrak.
Sari pun mulai berbohong ke kanan-kiri supaya bisa menghabiskan waktu bersama Daniel dan menjalani berbagai kegiatan "Liburan” yang tidak pernah ia lakukan selama ini. Perubahan Sari meembuat kesal sahabatnya Nyoman. Tapi yang Sari tidak tahu, ternyata sama seperti dirinya, Nyoman Si Waiter ternyata juga punya kehidupan rahasia.
Suatu hari terjadi pertemuan yang tidak disengaja saat Sari menemani Daniel suntuk Surfing dan disana mereka bertemu Nyoman yang selama ini diam-diam juga berlatih Surfing. Bertiga diatas sebuah kapal di tengah lautan sepi, mereka bertiga terpaksa menghabiskan waktu bersama dalam situasi yang tidak nyaman. Daniel mengajak Nyoman berkompetisi surfing, tapi Nyoman yang dilarang surfing oleh kakaknya terpaksa menolak.
Bapak ahirnya mengetahui mengenai kedekatan Sari dengan ‘pria Bule” dari gosip warga. Ia pun bertengkar dengan Sari dan melarangnya untuk berkegiatan apapun selain yang berhubungan dengan adat. Sari semakin kesal dan pergi ke tempat Daniel yang sedang menjadi D.J. Di luuar dugaan Bapak menyusul ke sana dan mengancam akan membom tempat itu. Bapak pun dipenjara dan Daniel menemani Sari menjenguk bapak yang hanya membuat Bapa bertambah marah.
Saat Sari mulai merasa jatuh cinta dengan Daniel, Nyoman menyatakan perasaannya ke Sari. Dengan sedih terpaksa Sari menolaknya. Masih memikirkan kata-kata Nyoman pada dirinya, Sari mencoba curhat ke Daniel. Tapi kemudian Sari mendapat berita yang mengejutkan, dan kehidupan Sari kembali berubah.