Pekah (bahasa Ibrani: פקח‎, Pẹqakh; "terbuka matanya"; bahasa Latin: Phacee) bin Remalya (bahasa Latin: Romelia) menjadi raja Kerajaan Israel Utara menurut Alkitab Ibrani, setelah bersama teman-temannya membunuh raja Pekahya. Sesudah Pekah memerintah 20 tahun lamanya, ia dibunuh oleh Hosea bin Ela yang menjadi raja menggantikannya.[1]

Pekah, karya Guillaume Rouillé dalam Promptuarii Iconum Insigniorum

Dalam masa pemerintahannya, dicatat hal-hal berikut:

  • Kelakuannya dianggap jahat di mata TUHAN, karena tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.[2]
  • Pada zaman raja Yotam di Kerajaan Yehuda, Pekah bin Remalya dan Rezin, raja Aram, mulai menyerang Yehuda[3]. Pada zaman raja Ahas, raja Yehuda, kira-kira tahun 732 SM, Pekah menewaskan di Yehuda 120.000 orang, semuanya orang-orang yang tangkas, oleh karena mereka telah meninggalkan TUHAN.[4]
  • Atas permintaan raja Ahas,[5] Tiglat-Pileser, raja Asyur menjarah Damaskus dan menghukum mati Rezin, tetapi kemudian juga merebut Iyon, Abel-Bet-Maakha, Yanoah, Kedesh dan Hazor, Gilead dan Galilea, seluruh tanah Naftali, lalu mengangkut penduduknya ke Asyur ke dalam pembuangan.[6] Ini dicatat dalam prasasti Tiglat-Pileser III tahun 732/731 SM bahwa "Di Bit-Humria (rumah/kerajaan Omri atau Samaria) aku menggulingkan raja mereka Pa-qa-ha (Pekah) dan menempatkan A-ú -si (Hosea) sebagai raja atas mereka. Aku menerima dari mereka 10 talenta emas, 1,000(?) talenta perak sebagai upeti dan membawanya ke Asyur."[7]

Perhitungan waktu

William F. Albright menulis tahun pemerintahannya 737-732 SM, sementara Edwin R. Thiele menulis 740-732 SM.[11]

  • Pada tahun ke-2 pemerintahannya, Yotam, anak Uzia raja Yehuda menjadi raja, menggantikan ayahnya yang meninggal setelah 52 tahun memerintah.[12]
  • Sejumlah pakar berpendapat bahwa Pekah mulai memerintah sebagai raja kecil sebagai bawahan (perwira) selama 10 tahun pemerintahan raja Menahem dan 2 tahun pemerintahan raja Pekahya. Setelah membunuh Pekahya, ia menjadi raja sendirian selama 8 tahun.[13]

Referensi

  1. ^ 2 Raja–raja 15:27–31
  2. ^ 2 Raja–raja 15:289
  3. ^ 2 Raja–raja 15:37
  4. ^ 2 Tawarikh 28:6
  5. ^ 2 Raja–raja 16:7
  6. ^ 2 Raja–raja 15:29
  7. ^ James B. Pritchard, ed., Ancient Near Eastern Texts Relating to the Old Testament (3rd ed.; Princeton NJ: Princeton University Press, 1969) 284.
  8. ^ 2 Raja–raja 15:27
  9. ^ 2 Raja–raja 15:30
  10. ^ 2 Raja–raja 16:1
  11. ^ Edwin Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
  12. ^ 2 Raja–raja 15:32
  13. ^ Leon J. Wood, A Survey of Israel's History, rev. ed. David O'Brien, Grand Rapids, MI: Academie Books, 1986 (ISBN 031034770X), pp. 280-281