Koalisi Pemuda Hijau Indonesia

Revisi sejak 10 Agustus 2013 12.24 oleh Yudithia (bicara | kontrib)

Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau KOPHI berdiri pada tanggal 28 Oktober 2010 dan diresmikan pada tanggal 30 Oktober 2010 melalui Deklarasi KOPHI di Museum Bank Mandiri. KOPHI hadir sebagai suatu wadah bagi anak muda yang ingin menjadi bagian dari solusi masalah lingkungan dan perubahan iklim. Organisasi ini mendorong para pemuda Indonesia untuk dapat melakukan sebuah tindakan nyata secara kolektif (bersama-sama) dan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan Indonesia yang lestari.

Pada tahun 2013, KOPHI telah memiliki kepengurusan di 17 Provinsi di Indonesia, yaitu: DKI Jakarta (Pusat), Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimatan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Sejarah

Dipelopori oleh ketiga pendirinya: Yudithia (Universitas Indonesia), Lidwina Marcella (London School of Public Relation) dan Agusman Pranata (President University), KOPHI berkembang menjadi organisasi pemuda pemerhati lingkungan yang tersebar di 17 provinsi Indonesia. Pembentukan KOPHI berjalan independen dan tidak terafiliasi dengan organisasi atau pihak tertentu lainnya.

Peran

Tidak hanya menjadi forum komunikasi antara pemuda dan pemudi Indonesia yang mempunyai kepedulian terhadap isu perubahan iklim, melalui website KOPHI dan pertemuan-pertemuan yang KOPHI adakan. KOPHI juga hadir sebagai fasilitator dalam pengembangan kapasitas mereka melalui workshop, pelatihan dan seminar yang bekerjasama dengan LSM-LSM dan komunitas hijau. Selain itu KOPHI hadir secara nyata dalam berbagai kegiatan sosial lingkungan hidup di berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai organisasi kepemudaan Indonesia, KOPHI terus berkembang dan berharap untuk dapat menjadi sumber informasi bagi pemuda-pemudi Indonesia terkait isu perubahan iklim dan lingkungan hidup yang mampu mewujudkan Indonesia yang lestari.

Pranala luar