Pemanen kombinasi

mesin yang memanen tanaman serealia
Revisi sejak 18 Agustus 2013 19.01 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Berkas:Maehdrescher_schema_nummeriert.svg|thumb|350px|Diagram pemanen kombinasi konvensional {| style="width:100%" |- style="vertical-align:top;" | style="width:50%"...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pemanen kombinasi adalah mesin yang memanen tanaman serealia. Mesin ini, seperti namanya, merupakan kombinasi dari tiga operasi yang berbeda, yaitu menuai, merontokkan, dan menampi, dijadikan satu rangkaian operasi. Di antara serealia yang dipanen antara lain gandum, oat, rye, barley, jagung, kedelai, dan flax. Batang serealia atau jerami ditinggalkan di lahan untuk memberikan nutrisi dan menambah kadar organik bagi tanah, atau dikumpulkan kembali dengan mesin baler (pembuat bale, gulungan jerami) dan dipadatkan untuk diberikan ke hewan ternak.

Diagram pemanen kombinasi konvensional
1) Kumparan penarik
2) Batang pemotong
3) Kepala auger
4) Konveyor biji-bijian
5) Perangkap batu
6) Drum perontok
7) Cekungan
8) Pembawa jerami
9) Nampan biji-bijian
10) Kipas
11) Ayakan yang dapat diatur
12) Ayakan utama
13) Konveyor tongkol
14) Pendaur ulang tongkol
15) Auger biji-bijian
16) Tangki biji-bijian
17) Penekan jerami
18) Kabin pengemudi
19) Mesin
20) Auger pengeluaran
21) Impeller

Pemanen kombinasi adalah salah satu penemuan penting di bidnag pertanian karena mampu menghemat biaya tenaga kerja dan mengefisiensikan usaha tani.[1]

Perhatikan diagram di samping. Tanaman yang akan dipanen masuk ke nomor (2) dengan dipotong batang bawahnya menggunakan batang pemotong. Setelah itu dialirkan ke perontok (6) menggunakan auger (3) dan konveyor (4). Biji-bijian yang rontok akan jatuh ke nampan di bawahnya (9), dengan memanfaatkan getaran yang dihasilkan mesin, biji-bijian mengalir ayakan (11) dan ayakan utama (12) lalu jatuh ke kaki auger biji-bijian (15) untuk dibawa ke tangki biji-bijian (16). Sementara jerami yang mungkin masih mengandung biji-bijian dibawa sambil digetarkan di pembawa jerami (8). Biji-bijian yang tersisa akan jatuh ke ayakan (11) dan mengikuti aliran biji-bijian utama. Tongkol atau kepala biji-bijian berukuran cukup besar sehingga tidak dapat lolos ayakan utama. Tongkol akan kembali ke perontok (6) untuk dirontokkan kembali. Jerami akan dikeluarkan melalui penekan jerami (chaffer) (17).

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Constable, George (2003). A Century of Innovation: Twenty Engineering Achievements That Transformed Our Lives, Chapter 7, Agricultural Mechanization. Washington, DC: Joseph Henry Press. ISBN 0-309-08908-5. 

Bahan bacaan terkait

  • Quick, Graeme R. (1978). The Grain Harvesters. St. Joseph: American Society of Agricultural Engineers. ISBN 0-916150-13-5. 

Pranala luar