Petrus Abelardus
Petrus Abelardus adalah seorang filsuf dan teolog yang terkenal pada Abad Pertengahan.[1] Ia dipandang sebagai pendiri skolastisisme bersama dengan Anselmus dari Canterbury.[1]
Riwayat Hidup
Ia dilahirkan di le Pallet, dekat Nantes, Perancis, pada tahun 1079.[1] Nama aslinya adalah Pierre de Palais.[1] Ia belajar kepada seorang filsuf Nominalis yang bernama Roscellinus, dan juga kepada William dari Champeaux yang merupakan seorang filsuf Realisme.[1] Abaelardus tidak mengikuti salah satu posisi yang dianut gurunya, melainkan mengembangkan ajarannya sendiri yang dinamakan konseptualisme.[2] Ia kemudian belajar di bawah bimbingan Anselmus dari Laon.[3] Sama seperti sebelumnya, Abelardus memilih untuk mengembangkan ajarannya sendiri dengan memberikan kuliah kepada murid-murid Anselmus yang lain untuk menandingi gurunya itu.[3]
Abelardus lalu berangkat ke Paris dan tinggal bersama imam Fulbertus yang bertugas di Katedral Notre Dame.[3] Di sana, ia menjadi guru pembimbing dari Heloise, keponakan Fulbertus yang berkepribadian menarik sekaligus seorang anak yang cerdas.[3] Hubungan Abelardus dan Heloise menjadi lebih dekat hingga akhirnya Heloise mendapat anak laki-laki.[3] Hal ini membuat Fulbertus amat marah sehingga keduanya dipisahkan.[3] Heloise dimasukkan dalam biara sementara Abelardua harus mengakhiri pendidikannya.[3] Abelardus sering mengalami ketegangan dengan Bernardus dari Clairvaux.[4] Bernardus bahkan pernah mengirimkan surat kepada Paus Innocentius III da
- ^ a b c d e Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaWellem
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaSimon
- ^ a b c d e f g {id} Tony Lane. 2007. Runtut Pijar:Sejarah Pendidikan Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 92.
- ^ {id} William Johnston. 1995. Teologi Mistik: Ilmu Cinta. Yogyakarta:Kanisius. 45.