Sinode Hippo atau Konsili Hippo (bahasa Inggris: Synod of Hippo) merujuk kepada pertemuan sinode pada tahun 393 yang bertempat di kota Hippo Regius di Afrika Utara (sekarang di wilayah Aljazair) pada zaman gereja Kristen perdana. Pertemuan-pertemuan berikutnya dilaksanakan pada tahun-tahun 394, 397, 401 dan 426. Beberapa di antaranya dihadiri oleh Augustinus dari Hippo.

Sinode tahun 393 ini tersohor karena dua tindakan khususnya. Pertama, untuk pertama kalinya suatu konsili para uskup membuat daftar dan menyetujui suatu Kanon Alkitab Kristen yang bersesuaian isinya dengan Alkitab modern, termasuk kitab-kitab yang di Gereja Katolik Roma disebut deuterokanonika dan di di gereja-gereja Protestan disebut "Apokrifa". Daftar ini tidak memasukkan sejumlah kitab yang dianggap Kanon oleh Gereja Ortodoks. Kanon ini kemudian disetujui oleh Konsili Kartago dengan menunggu ratifikasi oleh "Gereja di seberang lautan", yaitu Roma (See of Rome).[1] Konsili-konsili sebelumnya pernah menyetujui kanon yang mirip, tetapi agak berbeda susunannya. Aturan mengenai penggantian pejabat gerejawi juga dijelaskan dalam Sinode ini,[2] sebagaimana beberapa pertimbangan liturgis tertentu.[3]

Referensi

  1. ^ Francis, Havey (1907), "African Synods", The Catholic Encyclopedia, New York: Robert Appleton Company, diakses tanggal 2013-03-01 
  2. ^ Beaver, R Pierce (June 1936), "The Organization of the Church of Africa on the Eve of the Vandal Invasion", Church History, Cambridge University Press, 5 (2): 168–181, doi:10.2307/3160527, ISSN 0009-6407, JSTOR 3160527 
  3. ^ Shepherd, Massey Jr. (1961), "The Formation and Influence of Antiochene Liturgy", Dumbarton Oaks Papers, Dumbarton Oaks, 15: 23+25–44, doi:10.2307/1291174, ISSN 0070-7546, JSTOR 1291174