Balai Bini

rumah tradisional di Indonesia

Balai Bini adalah salah satu rumah tradisonal suku Banjar (rumah Banjar) di Kalimantan Selatan. Tubuh bangunan induk memakai atap perisai/atap jurai (bahasa Banjar : atap gajah), sedangkan sayap bangunan (anjung) memakai atap sengkuap/zaldedaak ( Bahasa Banjar : atap pisang sasikat).

Berkas:Balai Bini Benua Anyar Banjarmasin.jpg
Rumah Balai Bini yang terdapat di Kelurahan Benua Anyar, Banjarmasin Timur

Ciri-cirinya :

  1. tubuh bangunan induk memakai atap perisai/ atap jurai (bahasa Banjar : atap gajah) yang menutupi serambi pamedangan.
  2. Bentuk bangunan agak ramping dan lebih kecil dari rumah Palimbangan.
  3. Terdapat 4 buah tiang yang menyangga emper (bahasa Banjar : karbil) yang memakai atap sengkuap (atap sindang langit) pada serambi muka.
  4. Terdapat 1 pintu masuk, di sebelah pintu masuk terdapat jendela sebelah kanan dan kiri.
  5. Serambi pamedangan (teras) menggunakan pagar Kandang Rasi.
  6. Sayap bangunan (anjung) memakai atap sengkuap/zaldedaak ( atap pisang sasikat) seperti pada rumah Bubungan Tinggi.

Keterangan :

  1. Kadang-kadang 4 buah tiang penyangga emper depan (karbil) diganti model konsol.
  2. Kadang-kadang memakai bentuk lengkung (gerbang) pada teras (serambi Pamedangan).


Lihat pula